Contoh Surat Pernyataan Perdamaian Perkelahian
Surat Pernyataan Perdamaian
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pelaku 1] Alamat: [Alamat Pelaku 1] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pelaku 1]
Dan
Nama: [Nama Pelaku 2] Alamat: [Alamat Pelaku 2] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pelaku 2]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Bahwa kami berdua telah terlibat dalam perkelahian pada tanggal [Tanggal Perkelahian] di [Tempat Perkelahian].
- Kami menyadari bahwa perbuatan kami tersebut salah dan telah menimbulkan kerugian bagi diri kami sendiri dan pihak lain.
- Kami menyesali perbuatan kami dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa yang akan datang.
- Kami telah berdamai dan saling memaafkan atas kejadian tersebut.
- Kami berjanji untuk menjaga hubungan baik dan saling menghormati di masa yang akan datang.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
Hormat kami,
[Nama Pelaku 1]
[Nama Pelaku 2]
Catatan:
- Ganti [ ] dengan informasi yang sesuai.
- Surat ini dapat ditandatangani di hadapan saksi (minimal dua orang) untuk memperkuat keabsahannya.
- Surat pernyataan ini dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan mencegah proses hukum yang lebih lanjut.
- Surat pernyataan ini hanya sebagai contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
Saran:
- Disarankan untuk meminta bantuan pihak ketiga yang netral, seperti tokoh masyarakat, guru, atau kepala desa untuk membantu dalam proses perdamaian.
- Jika perkelahian melibatkan anak di bawah umur, disarankan untuk melibatkan orang tua/wali dalam proses perdamaian.
- Jika terjadi tindak pidana dalam perkelahian tersebut, tetap perlu dilaporkan ke pihak berwajib.
Ingat, perdamaian adalah solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik. Semoga contoh surat ini membantu Anda.