Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pekerjaan

6 min read Oct 28, 2024
Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pekerjaan

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pekerjaan

Surat pernyataan perjanjian pekerjaan merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan kerja antara pekerja dan pemberi kerja. Dokumen ini memuat kesepakatan dan tanggung jawab masing-masing pihak selama masa kerja. Berikut ini contoh surat pernyataan perjanjian pekerjaan:

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pekerjaan

SURAT PERNYATAAN PERJANJIAN KERJA

Nomor : .../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Pihak Pertama:

Nama : .......................................... Alamat : .......................................... Jabatan : ..........................................

II. Pihak Kedua:

Nama : .......................................... Alamat : .......................................... Jabatan : ..........................................

Menyatakan bahwa telah mencapai kesepakatan dan perjanjian kerja sebagai berikut:

Pasal 1 : Perihal

Perjanjian ini mengatur tentang hubungan kerja antara Pihak Pertama sebagai [sebutkan jenis pekerjaan] dan Pihak Kedua sebagai [sebutkan jenis pekerjaan] dalam [sebutkan perusahaan atau organisasi].

Pasal 2 : Masa Kerja

Masa kerja Pihak Pertama di [sebutkan perusahaan atau organisasi] adalah selama [sebutkan jangka waktu] terhitung sejak tanggal [sebutkan tanggal].

Pasal 3 : Tugas dan Tanggung Jawab

a. Pihak Pertama:

  1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai [sebutkan jenis pekerjaan] sesuai dengan ketentuan yang berlaku di [sebutkan perusahaan atau organisasi].
  2. Menjaga kerahasiaan informasi dan data yang diperoleh selama masa kerja.
  3. Berperilaku sopan dan professional dalam menjalankan tugas.
  4. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di [sebutkan perusahaan atau organisasi].

b. Pihak Kedua:

  1. Memberikan tugas dan tanggung jawab yang jelas kepada Pihak Pertama.
  2. Memberikan kesempatan kepada Pihak Pertama untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuannya.
  3. Membayar upah dan tunjangan kepada Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  4. Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja Pihak Pertama selama masa kerja.

Pasal 4 : Upah dan Tunjangan

Upah dan tunjangan Pihak Pertama akan dibayarkan [sebutkan frekuensi pembayaran] dengan besaran sebagai berikut:

  • Upah pokok : [sebutkan besaran]
  • Tunjangan : [sebutkan jenis dan besaran]

Pasal 5 : Sanksi

Jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian ini, maka pihak lainnya berhak untuk:

  1. Memberikan teguran tertulis.
  2. Menjatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di [sebutkan perusahaan atau organisasi].
  3. Menyerahkan perselisihan ke lembaga penyelesaian perselisihan kerja yang berwenang.

Pasal 6 : Pemutusan Hubungan Kerja

Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dapat diakhiri atas kesepakatan bersama atau karena sebab-sebab yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 7 : Ketentuan Lainnya

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap [sebutkan jumlah rangkap] yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
  2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam [sebutkan dokumen].
  3. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian Surat Pernyataan Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Pihak Pertama Pihak Kedua

........................... ...........................

[Nama dan Tanda Tangan] [Nama dan Tanda Tangan]

[Stempel] [Stempel]

Catatan:

  • Teks di atas hanya contoh, Anda perlu memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
  • Pastikan Anda menyertakan klausula yang jelas dan rinci tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak.
  • Konsultasikan dengan pengacara atau konsultan hukum untuk memastikan perjanjian kerja Anda sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Saran:

  • Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) : Jika jangka waktu kerja ditentukan, gunakan istilah PKWT.
  • Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) : Jika jangka waktu kerja tidak ditentukan, gunakan istilah PKWTT.
  • Gaji dan Tunjangan : Pastikan Anda menyertakan detail gaji dan tunjangan yang akan diterima pekerja.
  • Jam Kerja : Tentukan dengan jelas jam kerja yang berlaku.
  • Cuti : Sebutkan jenis cuti yang diberikan dan persyaratannya.
  • Pemutusan Hubungan Kerja : Sebutkan alasan dan prosedur pemutusan hubungan kerja.

Dengan membuat surat pernyataan perjanjian kerja yang jelas dan rinci, Anda dapat menghindari masalah hukum dan konflik yang tidak diinginkan di kemudian hari.