Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pengosongan Rumah
Berikut adalah contoh surat pernyataan perjanjian pengosongan rumah yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERNYATAAN PERJANJIAN PENGOSONGAN RUMAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama: [Nama Penyewa] Alamat: [Alamat Penyewa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penyewa]
2. Nama: [Nama Pemilik Rumah] Alamat: [Alamat Pemilik Rumah] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemilik Rumah]
Dengan ini menyatakan bahwa telah tercapai kesepakatan dan perjanjian antara kedua belah pihak, yang isinya sebagai berikut:
Pasal 1: Objek Perjanjian
Perjanjian ini mengenai pengosongan rumah yang berlokasi di [Alamat Rumah], yang selama ini disewakan oleh [Nama Pemilik Rumah] kepada [Nama Penyewa].
Pasal 2: Tanggal Pengosongan
[Nama Penyewa] bersedia mengosongkan rumah tersebut paling lambat pada tanggal [Tanggal Pengosongan].
Pasal 3: Kondisi Rumah
[Nama Penyewa] bersedia mengembalikan rumah tersebut dalam kondisi bersih, rapi, dan tidak rusak, sesuai dengan kondisi awal saat penyewaan, dengan pengecualian kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam atau force majeure.
Pasal 4: Pengembalian Kunci
Pada tanggal pengosongan, [Nama Penyewa] wajib menyerahkan seluruh kunci rumah kepada [Nama Pemilik Rumah].
Pasal 5: Denda
Apabila [Nama Penyewa] melanggar perjanjian ini dan tidak mengosongkan rumah pada tanggal yang telah disepakati, maka [Nama Penyewa] wajib membayar denda sebesar [Nominal Denda] per hari keterlambatan.
Pasal 6: Penyelesaian Sengketa
Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 7: Ketentuan Lain
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diatur kemudian sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Demikian surat pernyataan perjanjian pengosongan rumah ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Nama Penyewa]
[Nama Pemilik Rumah]
Catatan:
- Silakan modifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
- Sebaiknya perjanjian ini dibuat dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Konsultasikan dengan pihak yang berkompeten, seperti notaris atau pengacara, untuk mendapatkan saran dan memastikan legalitas perjanjian.