Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pengosongan Rumah

3 min read Oct 28, 2024
Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pengosongan Rumah

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pengosongan Rumah

Berikut adalah contoh surat pernyataan perjanjian pengosongan rumah yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT PERNYATAAN PERJANJIAN PENGOSONGAN RUMAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: [Nama Penyewa] Alamat: [Alamat Penyewa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penyewa]

2. Nama: [Nama Pemilik Rumah] Alamat: [Alamat Pemilik Rumah] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemilik Rumah]

Dengan ini menyatakan bahwa telah tercapai kesepakatan dan perjanjian antara kedua belah pihak, yang isinya sebagai berikut:

Pasal 1: Objek Perjanjian

Perjanjian ini mengenai pengosongan rumah yang berlokasi di [Alamat Rumah], yang selama ini disewakan oleh [Nama Pemilik Rumah] kepada [Nama Penyewa].

Pasal 2: Tanggal Pengosongan

[Nama Penyewa] bersedia mengosongkan rumah tersebut paling lambat pada tanggal [Tanggal Pengosongan].

Pasal 3: Kondisi Rumah

[Nama Penyewa] bersedia mengembalikan rumah tersebut dalam kondisi bersih, rapi, dan tidak rusak, sesuai dengan kondisi awal saat penyewaan, dengan pengecualian kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam atau force majeure.

Pasal 4: Pengembalian Kunci

Pada tanggal pengosongan, [Nama Penyewa] wajib menyerahkan seluruh kunci rumah kepada [Nama Pemilik Rumah].

Pasal 5: Denda

Apabila [Nama Penyewa] melanggar perjanjian ini dan tidak mengosongkan rumah pada tanggal yang telah disepakati, maka [Nama Penyewa] wajib membayar denda sebesar [Nominal Denda] per hari keterlambatan.

Pasal 6: Penyelesaian Sengketa

Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.

Pasal 7: Ketentuan Lain

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diatur kemudian sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Demikian surat pernyataan perjanjian pengosongan rumah ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

[Nama Penyewa]

[Nama Pemilik Rumah]

Catatan:

  • Silakan modifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
  • Sebaiknya perjanjian ini dibuat dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
  • Konsultasikan dengan pihak yang berkompeten, seperti notaris atau pengacara, untuk mendapatkan saran dan memastikan legalitas perjanjian.