Cara Menghitung Diameter Menggunakan Penggaris
Diameter adalah garis lurus yang melewati pusat lingkaran dan menghubungkan dua titik pada lingkaran. Diameter merupakan dua kali panjang jari-jari. Untuk menghitung diameter menggunakan penggaris, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Letakkan Penggaris di Atas Lingkaran
Letakkan penggaris sejajar dengan lingkaran sehingga penggaris melewati pusat lingkaran. Pastikan bahwa penggaris melewati kedua sisi lingkaran.
Langkah 2: Tentukan Titik Awal dan Akhir Diameter
Titik awal diameter adalah titik di mana penggaris menyentuh salah satu sisi lingkaran. Titik akhir diameter adalah titik di mana penggaris menyentuh sisi lingkaran lainnya.
Langkah 3: Baca Skala Penggaris
Baca skala penggaris pada titik awal dan titik akhir diameter. Selisih antara kedua skala tersebut adalah panjang diameter lingkaran.
Contoh
Misalnya, titik awal diameter berada pada skala 2 cm dan titik akhir diameter berada pada skala 8 cm. Selisih kedua skala tersebut adalah 8 cm - 2 cm = 6 cm. Maka, diameter lingkaran tersebut adalah 6 cm.
Tips
- Gunakan penggaris yang memiliki skala yang jelas dan akurat.
- Pastikan penggaris diletakkan sejajar dengan lingkaran.
- Gunakan pensil untuk menandai titik awal dan titik akhir diameter agar mudah dibaca.
Catatan
Jika Anda kesulitan menentukan pusat lingkaran, Anda dapat menggunakan jangka untuk menemukannya. Caranya adalah dengan menandai dua titik pada lingkaran, kemudian tarik garis lurus yang menghubungkan kedua titik tersebut. Pusat lingkaran berada pada titik tengah garis lurus tersebut.