Cara Mengukur Diameter Lingkaran Menggunakan Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang sangat berguna untuk mengukur diameter lingkaran dengan presisi tinggi. Berikut adalah langkah-langkah lengkap tentang cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter lingkaran:
Persiapan
- Pastikan jangka sorong bersih dan dalam kondisi baik. Periksa apakah ada kerusakan atau kotoran yang menempel pada jangka sorong. Bersihkan jika diperlukan.
- Tentukan bagian mana dari lingkaran yang ingin Anda ukur. Diameter adalah jarak terjauh yang melintasi lingkaran melalui titik pusatnya.
Langkah-langkah Pengukuran
- Letakkan rahang tetap jangka sorong pada salah satu sisi lingkaran. Pastikan rahang tetap sejajar dengan permukaan lingkaran.
- Gerakkan rahang geser ke sisi lingkaran lainnya. Tekan perlahan hingga rahang geser menyentuh permukaan lingkaran dengan lembut.
- Baca skala pada jangka sorong. Skala utama menunjukkan nilai dalam sentimeter atau inci, sedangkan skala nonius (skala kecil) menunjukkan nilai pecahan dari skala utama.
- Tentukan nilai diameter. Nilai diameter adalah jumlah nilai pada skala utama dan skala nonius.
Contoh Pengukuran
Misalnya, skala utama menunjukkan 2,5 cm dan skala nonius menunjukkan 0,05 cm. Maka, diameter lingkaran adalah 2,5 cm + 0,05 cm = 2,55 cm.
Tips Tambahan
- Gunakan tekanan yang cukup untuk memastikan rahang jangka sorong bersentuhan dengan lingkaran, tetapi jangan menekan terlalu keras.
- Ulangi pengukuran beberapa kali untuk memastikan keakuratan.
- Perhatikan bahwa jangka sorong memiliki batas kesalahan pengukuran. Batas kesalahan ini biasanya tertera pada jangka sorong.
Kesimpulan
Mengukur diameter lingkaran menggunakan jangka sorong merupakan proses yang mudah dan akurat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperoleh nilai diameter yang tepat untuk berbagai keperluan.
