Contoh Bukti Serah Terima Surat

4 min read Aug 10, 2024
Contoh Bukti Serah Terima Surat

Contoh Bukti Serah Terima Surat

Bukti serah terima surat merupakan dokumen penting yang menunjukkan bahwa surat telah diterima oleh penerima yang dituju. Dokumen ini berguna untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari, seperti kehilangan surat atau ketidakjelasan mengenai penerima surat. Berikut adalah beberapa contoh bukti serah terima surat yang umum digunakan:

1. Surat Tanda Terima

Surat tanda terima merupakan bukti serah terima surat yang paling sederhana. Surat ini berisi informasi mengenai:

  • Nama pengirim: Nama orang atau lembaga yang mengirim surat.
  • Nama penerima: Nama orang atau lembaga yang menerima surat.
  • Tanggal dan waktu penerimaan: Tanggal dan waktu ketika surat diterima.
  • Perihal surat: Singkatnya mengenai isi surat.
  • Tanda tangan penerima: Tanda tangan penerima sebagai bukti penerimaan surat.

2. Surat Jalan

Surat jalan digunakan untuk mendokumentasikan pengiriman surat melalui jasa pengiriman, seperti pos atau kurir. Surat jalan biasanya berisi informasi mengenai:

  • Nama pengirim: Nama orang atau lembaga yang mengirim surat.
  • Nama penerima: Nama orang atau lembaga yang menerima surat.
  • Alamat pengirim: Alamat lengkap pengirim.
  • Alamat penerima: Alamat lengkap penerima.
  • Perihal surat: Singkatnya mengenai isi surat.
  • Tanggal pengiriman: Tanggal surat dikirim.
  • Nomor resi: Nomor unik yang menunjukkan identitas pengiriman.
  • Tanda tangan pengirim: Tanda tangan pengirim sebagai bukti pengiriman surat.

3. Bukti Penerimaan Elektronik

Pada era digital, bukti serah terima surat dapat dilakukan secara elektronik. Beberapa platform email dan layanan pengiriman dokumen elektronik menyediakan fitur yang memungkinkan pengirim untuk mengetahui apakah surat telah diterima oleh penerima. Fitur ini biasanya berupa:

  • Notifikasi penerimaan: Notifikasi email atau pesan singkat yang menginformasikan bahwa surat telah diterima oleh penerima.
  • Tanda tangan digital: Tanda tangan digital yang ditambahkan pada dokumen elektronik sebagai bukti autentikasi dan penerimaan.

4. Catatan Internal

Organisasi atau lembaga internal dapat memiliki sistem catatan sendiri untuk mendokumentasikan pengiriman dan penerimaan surat. Catatan ini biasanya berupa:

  • Daftar surat keluar: Daftar yang berisi informasi mengenai surat yang dikirim, termasuk tanggal pengiriman, nomor surat, dan penerima surat.
  • Daftar surat masuk: Daftar yang berisi informasi mengenai surat yang diterima, termasuk tanggal penerimaan, nomor surat, dan pengirim surat.

Tips Membuat Bukti Serah Terima Surat:

  • Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Isi semua informasi penting yang diperlukan, seperti nama pengirim dan penerima, tanggal dan waktu penerimaan, dan perihal surat.
  • Pastikan bukti serah terima surat ditandatangani oleh penerima.
  • Simpan bukti serah terima surat dengan baik sebagai arsip.

Dengan menggunakan bukti serah terima surat yang sesuai, Anda dapat memastikan bahwa surat telah diterima oleh penerima yang dituju dan menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.