Contoh Diagnosa Surat Dokter

4 min read Aug 10, 2024
Contoh Diagnosa Surat Dokter

Contoh Diagnosa Surat Dokter: Panduan Lengkap dan Istilah Medis

Surat dokter adalah dokumen penting yang berisi informasi medis tentang kondisi pasien. Diagnosa dalam surat dokter merupakan bagian penting yang menjelaskan penyakit atau kondisi yang dialami pasien.

Berikut ini beberapa contoh diagnosa surat dokter yang umum ditemukan:

1. Penyakit Infeksi:

  • Influenza: "Pasien didiagnosis menderita influenza berdasarkan gejala klinis, seperti demam, batuk, pilek, dan nyeri otot."
  • Pneumonia: "Diagnosa pneumonia berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen dada yang menunjukkan infiltrat paru."
  • Demam Berdarah Dengue: "Pasien didiagnosis menderita demam berdarah dengue berdasarkan hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan penurunan trombosit dan peningkatan hematokrit."

2. Penyakit Kronis:

  • Diabetes Melitus: "Pasien didiagnosis menderita diabetes mellitus berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah puasa yang melebihi batas normal."
  • Hipertensi: "Diagnosa hipertensi berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah yang melebihi batas normal."
  • Asma: "Diagnosa asma berdasarkan riwayat pasien yang mengalami sesak napas, batuk, dan mengi, serta pemeriksaan spirometri yang menunjukkan obstruksi saluran napas."

3. Penyakit Lainnya:

  • Fraktur Tulang: "Diagnosa fraktur tulang berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen yang menunjukkan patah tulang."
  • Radang Usus Buntu: "Diagnosa radang usus buntu berdasarkan gejala klinis dan hasil pemeriksaan USG."
  • Gagal Ginjal: "Diagnosa gagal ginjal berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan peningkatan kreatinin dan ureum darah."

4. Kondisi Medis Umum:

  • Demam: "Pasien mengalami demam dengan suhu tubuh 38,5 derajat Celcius."
  • Batuk: "Pasien mengalami batuk kering."
  • Diare: "Pasien mengalami diare dengan frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari."

Istilah Medis yang Umum Digunakan dalam Diagnosa:

  • Diagnosis: Penetapan jenis penyakit atau kondisi yang dialami pasien berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
  • Gejala Klinis: Keluhan yang dirasakan pasien, seperti demam, batuk, nyeri, dan sebagainya.
  • Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan yang dilakukan dokter untuk menilai kondisi fisik pasien, seperti pemeriksaan jantung, paru-paru, dan perut.
  • Pemeriksaan Penunjang: Pemeriksaan yang dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis, seperti pemeriksaan laboratorium, rontgen, USG, dan sebagainya.

Catatan Penting:

  • Diagnosa dalam surat dokter harus ditulis secara jelas dan spesifik.
  • Dokter harus menggunakan istilah medis yang benar dan mudah dipahami.
  • Diagnosa harus didukung oleh bukti-bukti medis yang kuat.

Penting untuk diingat bahwa contoh diagnosa di atas hanyalah contoh umum. Diagnosa yang sebenarnya akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien secara individu.