Contoh Format Surat Sakit Tidak Masuk Kerja

5 min read Aug 11, 2024
Contoh Format Surat Sakit Tidak Masuk Kerja

Contoh Format Surat Sakit Tidak Masuk Kerja

Surat sakit adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh dokter atau tenaga medis yang menyatakan bahwa seseorang sedang sakit dan tidak dapat bekerja. Surat ini biasanya dibutuhkan untuk diberikan kepada perusahaan atau instansi tempat seseorang bekerja sebagai bukti ketidakhadiran.

Berikut ini contoh format surat sakit yang dapat Anda gunakan:

[Nama Rumah Sakit/Klinik]

[Alamat Rumah Sakit/Klinik]

[Nomor Telepon Rumah Sakit/Klinik]

Surat Keterangan Sakit

Nomor : [Nomor Surat]

Perihal : Surat Keterangan Sakit

Yang bertanda tangan di bawah ini:

[Nama Dokter/Tenaga Medis]

[Jabatan]

dengan ini menerangkan bahwa:

[Nama Pasien]

[Alamat Pasien]

[Nomor Identitas]

[Nomor Telepon]

telah berobat di [Nama Rumah Sakit/Klinik] pada tanggal [Tanggal Berobat] dengan keluhan [Keluhan Pasien]. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan diagnosa medis, pasien dinyatakan [Diagnosa] dan disarankan untuk [Rekomendasi Dokter] selama [Durasi Sakit].

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Kota] , [Tanggal]

[Nama Dokter/Tenaga Medis]

[Tanda Tangan]

[Stempel Rumah Sakit/Klinik]

Catatan:

  • Nama Rumah Sakit/Klinik: Sesuaikan dengan nama tempat Anda berobat.
  • Alamat Rumah Sakit/Klinik: Sesuaikan dengan alamat tempat Anda berobat.
  • Nomor Telepon Rumah Sakit/Klinik: Sesuaikan dengan nomor telepon tempat Anda berobat.
  • Nomor Surat: Isi dengan nomor surat yang diberikan oleh rumah sakit/klinik.
  • Nama Dokter/Tenaga Medis: Sesuaikan dengan nama dokter atau tenaga medis yang memeriksa Anda.
  • Jabatan: Sesuaikan dengan jabatan dokter atau tenaga medis yang memeriksa Anda.
  • Nama Pasien: Sesuaikan dengan nama Anda.
  • Alamat Pasien: Sesuaikan dengan alamat Anda.
  • Nomor Identitas: Sesuaikan dengan nomor identitas Anda (KTP, SIM, dll.).
  • Nomor Telepon: Sesuaikan dengan nomor telepon Anda.
  • Tanggal Berobat: Sesuaikan dengan tanggal Anda berobat.
  • Keluhan Pasien: Sesuaikan dengan keluhan Anda saat berobat.
  • Diagnosa: Sesuaikan dengan diagnosa yang diberikan oleh dokter atau tenaga medis.
  • Rekomendasi Dokter: Sesuaikan dengan rekomendasi yang diberikan oleh dokter atau tenaga medis.
  • Durasi Sakit: Sesuaikan dengan durasi sakit yang direkomendasikan oleh dokter atau tenaga medis.
  • Kota: Sesuaikan dengan kota tempat Anda berobat.
  • Tanggal: Sesuaikan dengan tanggal pembuatan surat keterangan.
  • Tanda Tangan: Tanda tangan dokter atau tenaga medis yang memeriksa Anda.
  • Stempel Rumah Sakit/Klinik: Stempel resmi dari rumah sakit atau klinik tempat Anda berobat.

Tips:

  • Anda dapat menambahkan informasi lain yang dirasa perlu, seperti nomor rekam medis, atau keterangan tambahan mengenai kondisi Anda.
  • Pastikan surat keterangan sakit yang Anda miliki lengkap dan valid sebelum diberikan kepada perusahaan Anda.
  • Sebaiknya Anda meminta surat keterangan sakit kepada dokter atau tenaga medis resmi yang memiliki izin praktek.
  • Jika Anda merasa tidak yakin mengenai format surat keterangan sakit yang tepat, Anda dapat berkonsultasi dengan pihak HRD perusahaan Anda.

Disclaimer: Informasi yang diberikan dalam contoh format surat ini adalah panduan umum dan tidak dapat dijadikan sebagai dasar hukum. Silakan berkonsultasi dengan tenaga medis dan perusahaan Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan lengkap.