Contoh Kepala Surat Yang Benar

4 min read Aug 14, 2024
Contoh Kepala Surat Yang Benar

Contoh Kepala Surat yang Benar

Kepala surat merupakan bagian penting dari sebuah surat resmi. Ia berfungsi sebagai identitas pengirim dan memberikan informasi dasar tentang surat tersebut. Supaya surat resmi Anda diterima dengan baik, pastikan kepala suratnya benar dan sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku.

Berikut contoh kepala surat yang benar:

[Nama Instansi/Lembaga] [Alamat Lengkap] [Nomor Telepon] [Nomor Faks (jika ada)] [Email]

[Kota, Tanggal]

Nomor: [Nomor Surat] Perihal: [Perihal Surat]

Kepada Yth. [Nama Penerima Surat] [Jabatan Penerima Surat] [Instansi/Lembaga Penerima Surat] [Alamat Penerima Surat]

Dengan hormat,

[Isi Surat]

Hormat kami,

[Nama Pengirim Surat] [Jabatan Pengirim Surat]

[Stempel/Cap Instansi (jika ada)]

Penjelasan Detil

1. Identitas Pengirim:

  • Nama Instansi/Lembaga: Nama instansi atau lembaga yang mengirimkan surat. Tuliskan dengan jelas dan lengkap.
  • Alamat Lengkap: Alamat lengkap instansi atau lembaga. Pastikan alamatnya benar dan mudah dipahami.
  • Nomor Telepon: Nomor telepon yang bisa dihubungi untuk keperluan komunikasi terkait surat.
  • Nomor Faks (jika ada): Nomor faks yang bisa dihubungi untuk keperluan komunikasi terkait surat (opsional).
  • Email: Alamat email yang bisa dihubungi untuk keperluan komunikasi terkait surat.

2. Tanggal dan Nomor Surat:

  • Kota, Tanggal: Tuliskan kota dan tanggal pembuatan surat.
  • Nomor: Tuliskan nomor surat secara berurutan dan sesuai dengan sistem penomoran surat yang berlaku di instansi/lembaga Anda.

3. Identitas Penerima:

  • Kepada Yth: Sambutan hormat yang ditujukan kepada penerima surat.
  • Nama Penerima Surat: Nama lengkap penerima surat.
  • Jabatan Penerima Surat: Jabatan penerima surat di instansi/lembaga.
  • Instansi/Lembaga Penerima Surat: Nama instansi atau lembaga yang menerima surat.
  • Alamat Penerima Surat: Alamat lengkap instansi atau lembaga penerima surat.

4. Perihal Surat:

  • Perihal: Tuliskan dengan jelas dan singkat mengenai isi surat. Hal ini memudahkan penerima surat untuk memahami pokok pembahasan surat.

5. Isi Surat:

  • Dengan hormat: Kata pembuka yang digunakan dalam surat resmi.
  • Isi Surat: Tuliskan isi surat dengan jelas, runtut, dan mudah dipahami.
  • Hormat kami: Kata penutup yang digunakan dalam surat resmi.

6. Nama dan Jabatan Pengirim:

  • [Nama Pengirim Surat]: Nama lengkap pengirim surat.
  • [Jabatan Pengirim Surat]: Jabatan pengirim surat di instansi/lembaga.

7. Stempel/Cap Instansi:

  • Stempel atau cap instansi yang menunjukkan identitas instansi/lembaga pengirim surat (opsional).

Tips Tambahan:

  • Pastikan kepala surat dicetak dengan rapi dan menggunakan font yang mudah dibaca.
  • Gunakan margin yang cukup untuk memudahkan pembaca membaca surat.
  • Hindari penggunaan bahasa yang berlebihan atau tidak baku.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.

Dengan mengikuti contoh kepala surat dan tips tambahan di atas, Anda dapat membuat kepala surat yang benar dan profesional untuk surat resmi Anda.