Contoh Laporan Rekap Surat Masuk dan Keluar
Laporan rekap surat masuk dan keluar merupakan dokumen penting yang berisi ringkasan informasi mengenai surat-surat yang diterima dan dikirim oleh suatu instansi atau organisasi dalam periode tertentu. Laporan ini berfungsi sebagai catatan resmi dan alat bantu dalam proses pengarsipan dan pelacakan surat. Berikut adalah contoh laporan rekap surat masuk dan keluar yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
1. Judul Laporan
Laporan Rekap Surat Masuk dan Keluar
Periode: [Tanggal Mulai] - [Tanggal Selesai]
Instansi: [Nama Instansi]
2. Daftar Isi
- Pendahuluan
- Rekap Surat Masuk
- Rekap Surat Keluar
- Kesimpulan
3. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi penjelasan singkat mengenai tujuan dan ruang lingkup laporan rekap surat masuk dan keluar.
Contoh:
Laporan ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai rekap surat masuk dan keluar yang diterima dan dikirim oleh [Nama Instansi] pada periode [Tanggal Mulai] - [Tanggal Selesai]. Laporan ini mencakup data mengenai tanggal surat, nomor surat, pengirim/penerima, perihal surat, dan jenis surat.
4. Rekap Surat Masuk
Bagian ini berisi daftar rinci mengenai surat-surat yang diterima oleh instansi.
Contoh Tabel Rekap Surat Masuk:
No. | Tanggal Surat | Nomor Surat | Pengirim | Perihal | Jenis Surat | Catatan |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | [Tanggal] | [Nomor Surat] | [Nama Pengirim] | [Perihal] | [Jenis Surat] | [Catatan] |
2 | [Tanggal] | [Nomor Surat] | [Nama Pengirim] | [Perihal] | [Jenis Surat] | [Catatan] |
3 | [Tanggal] | [Nomor Surat] | [Nama Pengirim] | [Perihal] | [Jenis Surat] | [Catatan] |
... | ... | ... | ... | ... | ... | ... |
Keterangan:
- No: Nomor urut surat
- Tanggal Surat: Tanggal surat diterima
- Nomor Surat: Nomor surat yang diterima
- Pengirim: Nama pengirim surat
- Perihal: Isi pokok surat
- Jenis Surat: Jenis surat yang diterima (misalnya, surat resmi, surat pribadi, dll.)
- Catatan: Informasi tambahan mengenai surat (misalnya, status surat, disposisi, dll.)
5. Rekap Surat Keluar
Bagian ini berisi daftar rinci mengenai surat-surat yang dikirim oleh instansi.
Contoh Tabel Rekap Surat Keluar:
No. | Tanggal Surat | Nomor Surat | Penerima | Perihal | Jenis Surat | Catatan |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | [Tanggal] | [Nomor Surat] | [Nama Penerima] | [Perihal] | [Jenis Surat] | [Catatan] |
2 | [Tanggal] | [Nomor Surat] | [Nama Penerima] | [Perihal] | [Jenis Surat] | [Catatan] |
3 | [Tanggal] | [Nomor Surat] | [Nama Penerima] | [Perihal] | [Jenis Surat] | [Catatan] |
... | ... | ... | ... | ... | ... | ... |
Keterangan:
- No: Nomor urut surat
- Tanggal Surat: Tanggal surat dikirim
- Nomor Surat: Nomor surat yang dikirim
- Penerima: Nama penerima surat
- Perihal: Isi pokok surat
- Jenis Surat: Jenis surat yang dikirim (misalnya, surat resmi, surat pribadi, dll.)
- Catatan: Informasi tambahan mengenai surat (misalnya, status surat, disposisi, dll.)
6. Kesimpulan
Bagian kesimpulan berisi rangkuman informasi penting dari laporan rekap surat masuk dan keluar.
Contoh:
Dari laporan ini dapat disimpulkan bahwa [Nama Instansi] menerima [Jumlah] surat masuk dan mengirim [Jumlah] surat keluar pada periode [Tanggal Mulai] - [Tanggal Selesai].
7. Lampiran
Laporan rekap surat masuk dan keluar dapat disertai dengan lampiran, seperti salinan surat-surat yang diterima dan dikirim.
Tips Membuat Laporan Rekap Surat Masuk dan Keluar yang Efektif:
- Gunakan format tabel yang jelas dan mudah dipahami.
- Pastikan data dalam tabel akurat dan lengkap.
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Sertakan informasi penting seperti tanggal surat, nomor surat, pengirim/penerima, perihal surat, dan jenis surat.
- Gunakan software pengolah kata untuk membuat laporan agar lebih rapi dan profesional.
Dengan membuat laporan rekap surat masuk dan keluar yang efektif, Anda dapat memudahkan proses pengarsipan, pelacakan, dan analisis data surat-surat yang diterima dan dikirim oleh instansi.