Contoh Membuat Surat Pernyataan Bermaterai

3 min read Aug 15, 2024
Contoh Membuat Surat Pernyataan Bermaterai

Contoh Membuat Surat Pernyataan Bermaterai

Surat pernyataan bermaterai merupakan surat yang memuat pernyataan resmi dari seseorang terkait suatu hal tertentu. Surat ini biasanya digunakan untuk keperluan legal formal seperti persyaratan administrasi, pengajuan permohonan, atau proses hukum.

Berikut adalah contoh surat pernyataan bermaterai dan langkah-langkah membuatnya:

Contoh Surat Pernyataan Bermaterai

[Nama Kota], [Tanggal]

Perihal: Pernyataan [Isi Pernyataan]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Lengkap] Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin] Agama : [Agama] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat Lengkap] Nomor Telepon : [Nomor Telepon]

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

[Isi Pernyataan yang ingin disampaikan]

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

[Nama Kota], [Tanggal]

Yang Menyatakan,

[Tanda Tangan]

[Nama Terang]

[Stempel]

Langkah-Langkah Membuat Surat Pernyataan Bermaterai

  1. Tentukan Isi Pernyataan: Tentukan dengan jelas dan spesifik isi pernyataan yang ingin disampaikan.
  2. Buat Kerangka Surat: Susun kerangka surat dengan format yang baku, terdiri dari:
    • Kop Surat: Nama kota, tanggal pembuatan surat.
    • Perihal: Ringkasan singkat isi pernyataan.
    • Identitas Pembuat Pernyataan: Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama, pekerjaan, alamat, nomor telepon.
    • Isi Pernyataan: Tuliskan dengan jelas dan tegas poin-poin pernyataan yang ingin disampaikan.
    • Penutup: Tuliskan kalimat penutup seperti “Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.”
    • Tanda Tangan: Beri tanda tangan dan nama terang pembuat pernyataan.
    • Stempel: Jika diperlukan, tempelkan stempel pada surat pernyataan.
  3. Gunakan Materai: Pastikan untuk menempelkan materai di atas surat pernyataan.
  4. Periksa Kembali: Periksa kembali isi dan format surat agar tidak terdapat kesalahan.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
  • Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu.
  • Pastikan isi pernyataan sesuai dengan fakta dan benar.
  • Perhatikan penggunaan tanda baca dan ejaan.
  • Simpan salinan surat pernyataan sebagai bukti.

Catatan: Contoh surat pernyataan ini hanya sebagai panduan. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.