Contoh Latar Belakang Penerbitan Surat Berharga Dengan Perikatan Dasar

4 min read Aug 15, 2024
Contoh Latar Belakang Penerbitan Surat Berharga Dengan Perikatan Dasar

Contoh Latar Belakang Penerbitan Surat Berharga dengan Perikatan Dasar

Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ekonomi dan bisnis, perusahaan membutuhkan sumber dana tambahan untuk mendanai kegiatan operasional, investasi, dan ekspansi. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan menerbitkan surat berharga.

Penerbitan surat berharga, seperti saham, obligasi, dan sukuk, umumnya dilakukan dengan perikatan dasar. Perikatan dasar ini merupakan kontrak yang mengatur hak dan kewajiban antara penerbit surat berharga dengan pemegang surat berharga.

Berikut ini adalah beberapa contoh latar belakang penerbitan surat berharga dengan perikatan dasar:

1. Pengembangan Bisnis dan Ekspansi

  • Contoh: PT. ABC adalah perusahaan manufaktur yang ingin memperluas pasar dan membangun pabrik baru. Untuk mendanai proyek ekspansi ini, perusahaan memutuskan untuk menerbitkan saham baru. Perikatan dasar yang dibuat akan mengatur hak pemegang saham baru, seperti hak suara dalam RUPS dan hak atas dividen.

2. Refinancing Utang

  • Contoh: PT. XYZ memiliki utang yang jatuh tempo dan membutuhkan dana untuk melunasi utang tersebut. Perusahaan memutuskan untuk menerbitkan obligasi baru dengan jangka waktu yang lebih panjang untuk merefinan utang yang ada. Perikatan dasar dalam penerbitan obligasi ini akan mengatur kewajiban PT. XYZ untuk membayar bunga dan pokok obligasi kepada pemegang obligasi.

3. Pendanaan Proyek Infrastruktur

  • Contoh: Pemerintah daerah ingin membangun jalan tol baru untuk meningkatkan konektivitas. Untuk mendanai proyek ini, pemerintah daerah menerbitkan sukuk. Perikatan dasar sukuk akan mengatur kewajiban pemerintah daerah untuk membayar kupon dan pokok sukuk kepada pemegang sukuk.

4. Pengembangan Teknologi dan Inovasi

  • Contoh: Startup teknologi ingin mengembangkan produk baru yang inovatif. Untuk mendanai pengembangan produk, startup tersebut menerbitkan saham baru. Perikatan dasar yang dibuat akan mengatur hak pemegang saham baru, seperti hak atas dividen dan hak atas kepemilikan saham.

Pentingnya Perikatan Dasar

Perikatan dasar merupakan hal yang sangat penting dalam penerbitan surat berharga. Berikut beberapa alasannya:

  • Menjamin Kepentingan Pemegang Surat Berharga: Perikatan dasar memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi pemegang surat berharga mengenai hak dan kewajiban mereka.
  • Menjamin Kejelasan Hak dan Kewajiban: Perikatan dasar secara jelas mengatur hak dan kewajiban antara penerbit surat berharga dan pemegang surat berharga, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman atau sengketa di kemudian hari.
  • Meningkatkan Daya Tarik Investasi: Perikatan dasar yang jelas dan transparan dapat meningkatkan daya tarik investasi karena memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi investor.

Kesimpulan

Penerbitan surat berharga dengan perikatan dasar merupakan instrumen yang penting dalam pembiayaan bisnis dan pembangunan. Dengan menggunakan perikatan dasar, perusahaan dan pemerintah dapat memperoleh dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka, sementara investor dapat memperoleh keuntungan dan perlindungan hukum.