Contoh Pembuatan Surat Kuasa Jual Beli Tanah

4 min read Aug 22, 2024
Contoh Pembuatan Surat Kuasa Jual Beli Tanah

Contoh Pembuatan Surat Kuasa Jual Beli Tanah

Surat kuasa jual beli tanah adalah surat yang diberikan oleh pemilik tanah kepada orang lain untuk menjual tanah miliknya. Surat ini penting untuk memberikan wewenang kepada pihak yang diberi kuasa untuk melakukan transaksi jual beli tanah atas nama pemilik tanah.

Berikut adalah contoh pembuatan surat kuasa jual beli tanah:

SURAT KUASA JUAL BELI TANAH

Nomor : ...................

Yang Menyerahkan Kuasa :

Nama : ............................. Alamat : ............................. Nomor KTP : .............................

Yang Menerima Kuasa :

Nama : ............................. Alamat : ............................. Nomor KTP : .............................

Perihal : Kuasa Jual Beli Tanah

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

  • (Nama Pemilik Tanah), beralamat di (Alamat Pemilik Tanah), dengan Nomor KTP (Nomor KTP Pemilik Tanah)

Menyerahkan kuasa kepada :

  • (Nama Penerima Kuasa), beralamat di (Alamat Penerima Kuasa), dengan Nomor KTP (Nomor KTP Penerima Kuasa)

Untuk melakukan jual beli tanah yang terletak di :

  • (Lokasi Tanah)

Dengan luas (Luas Tanah), yang tercantum dalam (Nomor Sertifikat Tanah).

Kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa meliputi:

  1. Melakukan negosiasi jual beli tanah dengan calon pembeli.
  2. Menandatangani surat perjanjian jual beli tanah atas nama pemilik tanah.
  3. Menerima pembayaran atas penjualan tanah.
  4. Menyerahkan sertifikat tanah kepada pembeli setelah pembayaran lunas.

Kuasa ini diberikan dengan jangka waktu (Jangka Waktu Kuasa) terhitung sejak tanggal (Tanggal Pemberian Kuasa).

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui,

(Nama Pemilik Tanah)

(Tanda Tangan dan Cap Jempol)

(Nama Penerima Kuasa)

(Tanda Tangan dan Cap Jempol)

Keterangan:

  • Isi surat kuasa dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemilik tanah dan penerima kuasa.
  • Surat kuasa harus dibubuhi materai.
  • Surat kuasa sebaiknya dibuat rangkap dua, masing-masing disimpan oleh pemilik tanah dan penerima kuasa.

Tips Tambahan:

  • Pastikan semua data yang tercantum dalam surat kuasa benar dan lengkap.
  • Sertakan fotokopi identitas diri dari pemilik tanah dan penerima kuasa.
  • Konsultasikan dengan notaris atau pengacara untuk memastikan keabsahan surat kuasa.

Perlu diingat, surat kuasa jual beli tanah hanya memberikan wewenang kepada penerima kuasa untuk melakukan transaksi jual beli atas nama pemilik tanah. Pemilik tanah tetap bertanggung jawab atas segala akibat hukum dari transaksi jual beli tersebut.