Contoh Pembuatan Surat Permohonan
Surat permohonan merupakan surat resmi yang berisi permintaan atau permohonan kepada pihak tertentu. Surat ini umumnya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Permohonan izin: Izin untuk mengadakan acara, izin untuk membangun, izin untuk bepergian, dll.
- Permohonan bantuan: Bantuan dana, bantuan material, bantuan tenaga, dll.
- Permohonan informasi: Informasi tentang suatu hal tertentu, informasi tentang seseorang, dll.
- Permohonan kerja: Mengajukan lamaran pekerjaan pada suatu perusahaan.
- Permohonan beasiswa: Memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan.
Berikut adalah contoh pembuatan surat permohonan, lengkap dengan bagian-bagiannya dan tips untuk menulisnya:
Bagian-bagian Surat Permohonan
1. Kop Surat
- Nama Instansi/Lembaga/Perorangan: Tuliskan nama instansi/lembaga/perorangan yang mengajukan permohonan.
- Alamat: Cantumkan alamat lengkap instansi/lembaga/perorangan.
- Nomor Telepon: Cantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi.
- Email: Cantumkan alamat email jika ada.
2. Tanggal
- Tanggal Penulisan Surat: Tuliskan tanggal surat dibuat.
3. Perihal
- Subjek Surat: Jelaskan secara singkat dan jelas tentang isi surat permohonan. Misalnya, "Permohonan Izin Penggunaan Gedung", "Permohonan Bantuan Dana", "Permohonan Informasi", dll.
4. Lampiran
- Dokumen Pelengkap: Jika ada dokumen pelengkap, sebutkan jenis dokumennya di sini. Misalnya, "Lampiran: 1. Proposal Acara"
5. Kepada Yth.
- Nama Penerima Surat: Sebutkan nama lengkap penerima surat.
- Jabatan Penerima Surat: Sebutkan jabatan penerima surat.
- Instansi/Lembaga: Sebutkan nama instansi/lembaga tempat penerima surat bekerja.
- Alamat Penerima Surat: Cantumkan alamat lengkap penerima surat.
6. Isi Surat
- Salam Pembuka: Mulailah dengan salam pembuka yang sopan, seperti "Dengan hormat," atau "Salam sejahtera."
- Pendahuluan: Perkenalkan diri dan latar belakang permohonan. Jelaskan secara singkat maksud dan tujuan permohonan.
- Isi: Uraikan secara jelas dan rinci tentang permohonan yang diajukan. Sertakan alasan-alasan yang mendukung permohonan.
- Permohonan: Sampaikan permohonan secara tegas dan sopan.
- Penutup: Ungkapkan harapan dan terima kasih atas pertimbangan yang diberikan.
7. Hormat Kami
- Nama Pemohon: Tuliskan nama lengkap pemohon.
- Jabatan Pemohon: Tuliskan jabatan pemohon.
- Tanda Tangan: Berikan tanda tangan pemohon.
- Stempel: Jika diperlukan, cap stempel instansi/lembaga.
Tips Menulis Surat Permohonan
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa sehari-hari.
- Gunakan kalimat yang singkat, padat, dan mudah dipahami.
- Susun kalimat dengan tata bahasa yang benar.
- Pastikan isi surat jelas, lengkap, dan akurat.
- Gunakan kertas surat resmi dan tinta hitam.
- Perhatikan kerapian dan estetika surat.
- Periksa kembali surat sebelum dikirim.
Contoh Surat Permohonan
Berikut adalah contoh surat permohonan izin penggunaan gedung:
[Kop Surat]
[Tanggal]
Perihal: Permohonan Izin Penggunaan Gedung
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat] [Jabatan Penerima Surat] [Instansi/Lembaga] [Alamat]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami dari [Nama Instansi/Lembaga] mengajukan permohonan izin penggunaan gedung [Nama Gedung] yang berada di bawah pengelolaan [Nama Instansi/Lembaga] untuk acara [Nama Acara] pada tanggal [Tanggal] pukul [Waktu] sampai dengan [Waktu].
Acara ini akan dihadiri oleh [Jumlah] peserta dan bertujuan untuk [Tujuan Acara].
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan proposal acara beserta rincian kegiatan yang akan diselenggarakan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
[Nama Pemohon] [Jabatan Pemohon] [Tanda Tangan] [Stempel]
Kesimpulan
Membuat surat permohonan yang baik dan efektif akan meningkatkan peluang permohonan Anda diterima. Dengan memperhatikan struktur, isi, dan tips penulisan yang tepat, Anda dapat membuat surat permohonan yang profesional dan mudah dipahami.
