Contoh Penamaan Variabel

Brainly

3 min read

·

Aug 21, 2024

24

Share

Contoh Penamaan Variabel dalam Pemrograman

Penamaan variabel dalam pemrograman sangat penting untuk menjaga kode agar mudah dibaca, dipahami, dan dirawat. Berikut adalah beberapa contoh penamaan variabel yang baik dan buruk:

Contoh Penamaan Variabel yang Baik

• Bermakna: Nama variabel harus mencerminkan data yang disimpannya.
  • Contoh:
    • namaPelanggan untuk menyimpan nama pelanggan
    • jumlahBarang untuk menyimpan jumlah barang dalam keranjang
    • hargaTotal untuk menyimpan total harga barang
• Singkat: Nama variabel tidak perlu terlalu panjang, tetapi tetap mudah dipahami.
  • Contoh:
    • nama untuk menyimpan nama
    • jumlah untuk menyimpan jumlah
    • harga untuk menyimpan harga
• Gunakan Camel Case: Gunakan Camel Case untuk nama variabel yang terdiri dari lebih dari satu kata. Huruf pertama dari kata pertama ditulis dengan huruf kecil, dan huruf pertama dari kata selanjutnya ditulis dengan huruf besar.
  • Contoh:
    • namaPelanggan
    • jumlahBarang
    • hargaTotal
• Gunakan Underscore: Gunakan underscore untuk memisahkan kata-kata dalam nama variabel.
  • Contoh:
    • nama_pelanggan
    • jumlah_barang
    • harga_total

Contoh Penamaan Variabel yang Buruk

• Tidak Bermakna: Nama variabel tidak mencerminkan data yang disimpannya.
  • Contoh:
    • x
    • y
    • z
• Terlalu Panjang: Nama variabel terlalu panjang dan tidak praktis.
  • Contoh:
    • namaLengkapPelanggan
    • jumlahBarangYangDibeli
    • hargaTotalYangHarusDibayarkan
• Tidak Konsisten: Nama variabel tidak konsisten dengan konvensi penamaan yang digunakan dalam proyek.
  • Contoh:
    • NamaPelanggan
    • jumlahBarang
    • hargaTotal

Tips Tambahan

• Hindari menggunakan nama variabel yang sama dengan kata kunci bahasa pemrograman.
• Gunakan nama variabel yang mudah diingat dan dipahami.
• Gunakan konvensi penamaan yang sama di seluruh proyek.
• Gunakan tools seperti linters untuk membantu Anda menemukan kesalahan dalam penamaan variabel.

Kesimpulan

Penamaan variabel yang baik sangat penting untuk kode yang mudah dibaca, dipahami, dan dirawat. Dengan menggunakan konvensi penamaan yang baik, Anda dapat membuat kode Anda lebih mudah diakses dan lebih mudah diperbaiki di masa mendatang.