Contoh Penulisan Alamat di Surat
Penulisan alamat di surat sangat penting karena merupakan identitas pengirim dan penerima. Alamat yang lengkap dan benar memastikan surat sampai ke tujuan dengan tepat. Berikut adalah contoh penulisan alamat di surat:
1. Alamat Pengirim
[Nama Pengirim] [Jabatan Pengirim (jika ada)] [Nama Perusahaan/Organisasi (jika ada)] [Alamat Jalan] [Kode Pos] [Kota] [Provinsi] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
Contoh:
Agus Setiawan Kepala Divisi Pemasaran PT. Maju Bersama Jl. Sudirman No. 123 12345 Jakarta Selatan DKI Jakarta (021) 12345678 [email protected]
2. Alamat Penerima
[Nama Penerima] [Jabatan Penerima (jika ada)] [Nama Perusahaan/Organisasi (jika ada)] [Alamat Jalan] [Kode Pos] [Kota] [Provinsi]
Contoh:
Bapak/Ibu HRD PT. Sejahtera Abadi Jl. Gatot Subroto No. 99 11220 Jakarta Selatan DKI Jakarta
Penempatan Alamat di Surat
- Surat Formal: Alamat pengirim biasanya ditulis di bagian kiri atas surat, sedangkan alamat penerima ditulis di bagian kanan atas surat.
- Surat Informal: Alamat pengirim dan penerima dapat ditulis di bagian kiri atas surat.
Tips Penulisan Alamat:
- Gunakan huruf kapital untuk setiap kata pertama pada setiap baris alamat.
- Gunakan spasi yang cukup antara setiap baris alamat untuk memperjelas.
- Pastikan penulisan alamat lengkap dan benar.
- Hindari penggunaan singkatan pada alamat, kecuali singkatan resmi seperti "Jl." untuk Jalan.
Dengan mengikuti contoh dan tips di atas, Anda dapat menulis alamat di surat dengan benar dan profesional.
