Contoh Penulisan Lampiran Pada Surat Resmi
Lampiran merupakan bagian penting dalam surat resmi yang berfungsi untuk melengkapi informasi yang tercantum dalam isi surat. Penulisan lampiran yang benar dan sistematis akan memudahkan pembaca untuk memahami isi surat dan lampirannya.
Berikut adalah contoh penulisan lampiran pada surat resmi:
1. Mencantumkan Jumlah Lampiran
Contoh:
Lampiran:
- Surat Permohonan
- Daftar Riwayat Hidup
2. Mencantumkan Nama Lampiran
Contoh:
Lampiran:
- Surat Permohonan Beasiswa
- Daftar Riwayat Hidup
- Transkrip Nilai
3. Mencantumkan Jumlah dan Nama Lampiran
Contoh:
Lampiran: 3 lembar
- Surat Permohonan
- Daftar Riwayat Hidup
- Transkrip Nilai
4. Mencantumkan Nomor Urut dan Nama Lampiran
Contoh:
Lampiran:
- Surat Permohonan (1 lembar)
- Daftar Riwayat Hidup (2 lembar)
- Transkrip Nilai (3 lembar)
5. Mencantumkan Nama dan Nomor Lampiran
Contoh:
Lampiran: Lampiran 1: Surat Permohonan Lampiran 2: Daftar Riwayat Hidup Lampiran 3: Transkrip Nilai
Catatan:
- Penulisan lampiran sebaiknya menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal.
- Hindari penggunaan singkatan pada nama lampiran.
- Pastikan nomor urut lampiran sesuai dengan jumlah lampiran yang tercantum.
- Penulisan jumlah lembar lampiran bisa disertakan atau tidak, sesuai kebutuhan.
Contoh Penulisan Lampiran pada Surat Resmi:
Perihal: Permohonan Beasiswa
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan [Nama Institusi] di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap] yang terdaftar sebagai mahasiswa [Program Studi] dengan NIM [Nomor Induk Mahasiswa] mengajukan permohonan beasiswa [Nama Beasiswa] untuk tahun akademik [Tahun Akademik].
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
Lampiran:
- Surat Permohonan (1 lembar)
- Daftar Riwayat Hidup (2 lembar)
- Transkrip Nilai (3 lembar)
Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Dengan memahami contoh penulisan lampiran di atas, Anda diharapkan dapat menuliskan lampiran pada surat resmi dengan benar dan efektif.