Contoh Penulisan Nama dan 2 Gelar yang Benar
Pencantuman gelar di belakang nama merupakan hal yang lumrah di Indonesia, khususnya dalam konteks formal seperti surat resmi, dokumen akademis, atau kartu nama. Namun, penulisan nama dan gelar yang benar kerap menjadi pertanyaan. Artikel ini akan membahas contoh penulisan nama dan dua gelar yang benar, serta beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Aturan Umum Penulisan Nama dan Gelar
- Urutan Penulisan: Gelar ditulis setelah nama lengkap, dipisahkan dengan tanda koma (,).
- Jenis Gelar: Gelar yang umumnya dicantumkan adalah gelar akademik (S.Pd., S.E., M.Si., dll) dan gelar profesi (Ir., Dr., dll).
- Penulisan Singkatan Gelar: Singkatan gelar ditulis dengan huruf kapital dan titik di belakangnya.
- Penulisan Gelar Kehormatan: Gelar kehormatan seperti "Bapak", "Ibu", atau "Sdr." ditulis di depan nama.
Contoh Penulisan Nama dan 2 Gelar
Berikut beberapa contoh penulisan nama dan dua gelar yang benar:
- Nama Lengkap: Agus Setiawan, S.E., M.M.
- Nama Lengkap: Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
- Nama Lengkap: Bambang Supriyanto, Dr., Ir.
- Nama Lengkap: Rina Lestari, S.Kom., M.Kom.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Urutan Prioritas Gelar: Jika memiliki dua gelar dengan jenis yang sama (misalnya, dua gelar sarjana), urutan penulisan gelar biasanya berdasarkan tingkat pendidikan. Misalnya, S.E., S.Kom.
- Gelar Profesional: Jika seseorang memiliki gelar profesional, gelar profesional biasanya ditulis lebih dulu daripada gelar akademik. Misalnya, Dr., S.E.
- Pencantuman Gelar: Pencantuman gelar sepenuhnya tergantung pada konteks dan aturan lembaga atau organisasi terkait.
Kesimpulan
Penulisan nama dan gelar yang benar merupakan hal penting dalam berbagai konteks formal. Pastikan untuk mengikuti aturan yang berlaku agar penulisan nama dan gelar menjadi lebih efektif dan profesional.