Contoh Penulisan Nama dan 2 Gelar yang Benar Menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah pedoman resmi dalam penulisan bahasa Indonesia. EYD mengatur tata cara penulisan yang benar, termasuk penulisan nama dan gelar. Berikut adalah beberapa contoh penulisan nama dan 2 gelar yang benar menurut EYD:
Penulisan Nama Depan dan Gelar
1. Nama Depan Tunggal:
- Nama Depan - Gelar Pertama - Gelar Kedua
- Contoh: Susi - S.H., M.Hum.
- Nama Depan - Gelar Kedua - Gelar Pertama
- Contoh: Susi - M.Hum., S.H.
2. Nama Depan Ganda:
- Nama Depan - Gelar Pertama - Gelar Kedua
- Contoh: Sri Wahyuni - S.E., M.M.
- Nama Depan - Gelar Kedua - Gelar Pertama
- Contoh: Sri Wahyuni - M.M., S.E.
3. Nama Lengkap:
- Nama Depan - Nama Tengah - Nama Belakang - Gelar Pertama - Gelar Kedua
- Contoh: Sri Wahyuni Widyastuti - S.E., M.M.
Penulisan Gelar
1. Gelar Akademik:
- Gelar akademik ditulis setelah nama dan dipisahkan dengan tanda koma.
- Gelar ditulis dengan huruf kapital dan diikuti titik.
- Contoh: Susi, S.H., M.Hum.
2. Gelar Kehormatan:
- Gelar kehormatan ditulis setelah nama dan dipisahkan dengan tanda koma.
- Gelar ditulis dengan huruf kapital dan tanpa titik.
- Contoh: Susi, S.H., M.Hum., Dr.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
- Tanda baca: Gunakan tanda koma untuk memisahkan nama dan gelar.
- Huruf kapital: Gunakan huruf kapital untuk menulis gelar.
- Titik: Gunakan titik setelah gelar akademik dan gelar kehormatan yang disingkat.
- Urutan gelar: Urutan penulisan gelar dapat disesuaikan dengan keinginan penulis, namun sebaiknya diurutkan berdasarkan jenjang pendidikan.
Kesimpulan
Penulisan nama dan gelar yang benar menurut EYD sangat penting untuk menjaga kesopanan dan profesionalitas dalam komunikasi. Dengan mengikuti pedoman EYD, kita dapat menghindari kesalahan penulisan dan memastikan bahwa informasi yang kita sampaikan mudah dipahami oleh pembaca.
