Contoh Penulisan Nama Undangan Pernikahan yang Benar
Membuat undangan pernikahan memang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian, terutama dalam penulisan nama. Kesalahan dalam penulisan nama bisa membuat penerima undangan merasa tidak dihargai dan bahkan bisa menimbulkan kesalahpahaman. Berikut adalah beberapa contoh penulisan nama undangan pernikahan yang benar:
1. Penulisan Nama Pengantin
- Nama Lengkap:
- Untuk undangan resmi, gunakan nama lengkap kedua mempelai.
- Contoh: "Bapak dan Ibu [Nama Ayah Pengantin Pria] bersama [Nama Ibu Pengantin Pria] memohon kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i [Nama Tamu] dalam rangka memperingati pernikahan putra/putri kami: [Nama Pengantin Pria] dan [Nama Pengantin Wanita]"
- Nama Panggilan:
- Untuk undangan yang lebih santai, boleh menggunakan nama panggilan.
- Contoh: "Dengan segala hormat, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i [Nama Tamu] untuk menghadiri resepsi pernikahan [Nama Panggilan Pengantin Pria] dan [Nama Panggilan Pengantin Wanita]"
2. Penulisan Nama Tamu
- Nama Lengkap:
- Gunakan nama lengkap tamu undangan.
- Contoh: "Bapak [Nama Lengkap Tamu]"
- Gelar:
- Sertakan gelar di depan nama tamu jika diperlukan.
- Contoh: "Dr. [Nama Lengkap Tamu]"
- Nama Keluarga:
- Jika tamu datang bersama keluarga, sebutkan nama keluarga.
- Contoh: "Keluarga Bapak/Ibu [Nama Lengkap Tamu]"
- Nama Pasangan:
- Jika tamu datang bersama pasangan, sebutkan nama pasangan.
- Contoh: "Bapak/Ibu [Nama Lengkap Tamu] beserta istri/suami"
3. Penulisan Nama Anak
- Nama Lengkap:
- Gunakan nama lengkap anak.
- Contoh: "[Nama Anak]"
- Nama Panggilan:
- Boleh menggunakan nama panggilan jika lebih akrab.
- Contoh: "[Nama Panggilan Anak]"
4. Penulisan Nama Orang Tua
- Nama Lengkap:
- Gunakan nama lengkap orang tua.
- Contoh: "Bapak/Ibu [Nama Lengkap Orang Tua]"
- Gelar:
- Sertakan gelar di depan nama orang tua jika diperlukan.
- Contoh: "Bapak/Ibu [Gelar] [Nama Lengkap Orang Tua]"
5. Penulisan Nama Saudara
- Nama Lengkap:
- Gunakan nama lengkap saudara.
- Contoh: "[Nama Lengkap Saudara]"
- Nama Panggilan:
- Boleh menggunakan nama panggilan jika lebih akrab.
- Contoh: "[Nama Panggilan Saudara]"
Tips Tambahan
- Pastikan penulisan nama sesuai dengan ejaan yang benar.
- Perhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda baca.
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
- Jika ada keraguan, konsultasikan dengan orang yang lebih berpengalaman.
Dengan memperhatikan contoh dan tips di atas, diharapkan Anda dapat menuliskan nama undangan pernikahan dengan benar dan menghindari kesalahan yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi penerima undangan.
