Contoh Penulisan Surat Sakit Yang Benar

3 min read Aug 22, 2024
Contoh Penulisan Surat Sakit Yang Benar

Contoh Penulisan Surat Sakit yang Benar

Surat sakit merupakan dokumen resmi yang menyatakan bahwa seseorang sedang dalam keadaan sakit dan tidak dapat bekerja atau melakukan aktivitas tertentu. Surat sakit biasanya dikeluarkan oleh dokter atau tenaga medis yang merawat pasien.

Berikut adalah contoh penulisan surat sakit yang benar:

[Nama Rumah Sakit/Klinik]

[Alamat Rumah Sakit/Klinik]

[Nomor Telepon Rumah Sakit/Klinik]

Surat Keterangan Sakit

Nomor: [Nomor Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Dokter/Tenaga Medis]

Jabatan: [Jabatan Dokter/Tenaga Medis]

Menerangkan bahwa:

Nama: [Nama Pasien]

Alamat: [Alamat Pasien]

No. Identitas: [Nomor Identitas Pasien]

Telah mendapatkan perawatan medis di [Nama Rumah Sakit/Klinik] sejak tanggal [Tanggal Perawatan] dan didiagnosis menderita [Nama Penyakit].

Berdasarkan kondisi pasien yang memerlukan istirahat dan pengobatan, maka pasien tidak dapat melakukan aktivitas [Tulis aktivitas yang tidak dapat dilakukan, contoh: bekerja, belajar, dll] selama [Lama Masa Sakit], terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Istirahat].

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Kota], [Tanggal]

[Tanda Tangan Dokter/Tenaga Medis]

[Nama Dokter/Tenaga Medis yang Menandatangani]

[Stempel Rumah Sakit/Klinik]

Catatan:

  • Nomor Surat: Gunakan nomor surat yang unik untuk setiap surat sakit yang dikeluarkan.
  • Nama Penyakit: Tulis nama penyakit yang didiagnosis dengan jelas dan tepat.
  • Lama Masa Sakit: Tentukan lama waktu istirahat yang diperlukan oleh pasien berdasarkan kondisi medisnya.
  • Aktivitas yang Tidak Dapat Dilakukan: Tentukan aktivitas yang tidak dapat dilakukan oleh pasien selama masa sakit.
  • Stempel Rumah Sakit/Klinik: Pastikan surat sakit dilengkapi dengan stempel resmi rumah sakit/klinik.

Tips Penulisan Surat Sakit:

  • Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
  • Hindari penggunaan istilah medis yang rumit.
  • Tulis informasi dengan jelas dan lengkap.
  • Pastikan surat sakit ditandatangani dan diberi stempel oleh dokter atau tenaga medis yang berwenang.

Penting:

  • Surat sakit hanya dapat dikeluarkan oleh dokter atau tenaga medis yang memiliki kualifikasi dan kewenangan.
  • Surat sakit tidak dapat dibuat sendiri atau diubah tanpa sepengetahuan dokter.
  • Jangan gunakan surat sakit untuk keperluan yang tidak benar.

Semoga contoh surat sakit di atas dapat membantu Anda dalam membuat surat sakit yang benar.