Contoh Penulisan Tembusan Surat
Tembusan surat adalah salinan surat yang dikirimkan kepada pihak lain selain penerima utama. Hal ini bertujuan untuk menginformasikan isi surat kepada pihak terkait dan agar mereka dapat mengetahui perkembangan suatu hal. Penulisan tembusan surat memiliki beberapa format yang umum digunakan.
Berikut adalah beberapa contoh penulisan tembusan surat:
1. Menggunakan singkatan "Tembusan Kepada"
Contoh:
Tembusan Kepada:
- Bapak/Ibu [Nama Penerima Tembusan 1]
- Bapak/Ibu [Nama Penerima Tembusan 2]
2. Menggunakan singkatan "Perihal Tembusan"
Contoh:
Perihal Tembusan:
- [Nama Penerima Tembusan 1]
- [Nama Penerima Tembusan 2]
3. Menggunakan singkatan "Yth. Bapak/Ibu"
Contoh:
Yth. Bapak/Ibu
- [Nama Penerima Tembusan 1]
- [Nama Penerima Tembusan 2]
4. Menuliskan secara lengkap "Tembusan Surat Kepada"
Contoh:
Tembusan Surat Kepada:
- [Jabatan] [Nama Penerima Tembusan 1]
- [Jabatan] [Nama Penerima Tembusan 2]
5. Menuliskan Tembusan di bagian bawah surat
Contoh:
Tembusan:
- Bapak/Ibu [Nama Penerima Tembusan 1]
- Bapak/Ibu [Nama Penerima Tembusan 2]
Catatan:
- Gunakan format penulisan tembusan yang seragam dalam satu surat.
- Pastikan penulisan nama dan jabatan penerima tembusan ditulis dengan benar.
- Jika ada beberapa penerima tembusan, urutkan sesuai dengan hierarki jabatan.
Selain contoh di atas, Anda juga dapat menggunakan format penulisan tembusan lain yang sesuai dengan aturan dan kebiasaan di instansi Anda.
Penting untuk diingat bahwa penulisan tembusan surat harus jelas dan mudah dipahami. Tujuannya adalah agar semua pihak yang menerima surat mengetahui informasi yang sama.
