Contoh Revisi Surat Tugas
Surat tugas adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu instansi atau lembaga untuk memberikan wewenang dan tanggung jawab kepada seseorang dalam menjalankan tugas tertentu. Surat tugas harus disusun dengan jelas, lengkap, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, terkadang terjadi kesalahan atau kekurangan dalam penulisan surat tugas yang perlu direvisi. Berikut adalah beberapa contoh revisi surat tugas:
1. Revisi Kesalahan Penulisan
- Kesalahan penulisan nama: Nama penerima tugas ditulis salah. Revisi: Perbaiki penulisan nama penerima tugas sesuai dengan identitas yang benar.
- Kesalahan penulisan jabatan: Jabatan penerima tugas ditulis salah. Revisi: Perbaiki penulisan jabatan penerima tugas sesuai dengan jabatan yang benar.
- Kesalahan penulisan tanggal: Tanggal surat tugas ditulis salah. Revisi: Perbaiki penulisan tanggal surat tugas sesuai dengan tanggal yang benar.
- Kesalahan penulisan tempat: Tempat surat tugas ditulis salah. Revisi: Perbaiki penulisan tempat surat tugas sesuai dengan tempat yang benar.
- Kesalahan penulisan tugas: Uraian tugas ditulis tidak lengkap atau kurang jelas. Revisi: Perbaiki uraian tugas dengan menambahkan detail yang diperlukan atau merumuskan ulang agar lebih jelas.
2. Revisi Kesalahan Konten
- Kesalahan tujuan: Tujuan surat tugas tidak jelas atau tidak spesifik. Revisi: Rumuskan kembali tujuan surat tugas agar lebih jelas dan spesifik.
- Kesalahan waktu: Waktu pelaksanaan tugas tidak ditentukan atau tidak realistis. Revisi: Tentukan waktu pelaksanaan tugas dengan jelas dan realistis, serta tambahkan batas waktu penyelesaian tugas.
- Kesalahan kewenangan: Kewenangan yang diberikan kepada penerima tugas tidak jelas. Revisi: Jelaskan kewenangan yang diberikan kepada penerima tugas dengan detail.
- Kesalahan biaya: Biaya yang diberikan untuk pelaksanaan tugas tidak jelas atau tidak sesuai dengan kebutuhan. Revisi: Jelaskan biaya yang diberikan untuk pelaksanaan tugas dengan detail dan sesuai dengan kebutuhan.
- Kesalahan laporan: Ketentuan pelaporan hasil tugas tidak jelas. Revisi: Jelaskan ketentuan pelaporan hasil tugas dengan detail, termasuk format dan waktu pelaporan.
3. Revisi Penambahan Konten
- Tambahan informasi penting: Ada informasi penting yang belum tercantum dalam surat tugas. Revisi: Tambahkan informasi penting yang diperlukan, seperti alamat, nomor telepon, atau informasi lainnya yang relevan.
- Tambahan instruksi khusus: Ada instruksi khusus yang perlu diberikan kepada penerima tugas. Revisi: Tambahkan instruksi khusus yang diperlukan, seperti contoh, cara menjalankan tugas, atau persyaratan tertentu.
- Tambahan lampiran: Ada lampiran yang perlu disertakan dalam surat tugas. Revisi: Tambahkan lampiran yang diperlukan, seperti contoh, formulir, atau dokumen lainnya.
Tips Membuat Surat Tugas
- Gunakan bahasa formal dan jelas.
- Susun surat tugas secara sistematis dan mudah dipahami.
- Tulis informasi penting dengan lengkap dan detail.
- Periksa kembali surat tugas sebelum diterbitkan.
Revisi surat tugas adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa dokumen tersebut benar dan lengkap. Dengan melakukan revisi yang tepat, surat tugas dapat menjadi panduan yang jelas dan efektif bagi penerima tugas dalam menjalankan tugasnya.
