Contoh Soal Tata Nama Eter

5 min read Aug 24, 2024
Contoh Soal Tata Nama Eter

Contoh Soal Tata Nama Eter

Eter merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi -O- yang menghubungkan dua gugus alkil atau aril. Berikut beberapa contoh soal tata nama eter:

Soal 1:

Tentukan nama IUPAC dari senyawa eter berikut:

!

Penyelesaian:

  1. Identifikasi gugus alkil yang terikat pada atom oksigen. Pada struktur di atas, terdapat gugus metil (CH3-) dan gugus etil (CH3CH2-).
  2. Urutkan gugus alkil berdasarkan abjad. Dalam hal ini, etil (e) lebih awal daripada metil (m).
  3. Gabungkan nama gugus alkil dengan akhiran "-eter".

Jadi, nama IUPAC dari senyawa eter tersebut adalah etil metil eter.

Soal 2:

Tentukan struktur Lewis dari senyawa eter dengan nama IUPAC metoksipropan.

Penyelesaian:

  1. Identifikasi gugus alkil berdasarkan nama IUPAC. Metoksi menunjukkan gugus metil (CH3-) yang terikat pada atom oksigen. Propan menunjukkan rantai utama dengan tiga atom karbon.
  2. Gabungkan gugus alkil dengan atom oksigen sebagai penghubung.

Struktur Lewis dari metoksipropan adalah:

!

Soal 3:

Tuliskan rumus molekul dari dietil eter.

Penyelesaian:

  1. Dietil eter memiliki dua gugus etil (CH3CH2-) yang terikat pada atom oksigen.
  2. Rumus molekulnya adalah (CH3CH2)2O atau C4H10O.

Jadi, rumus molekul dari dietil eter adalah C4H10O.

Soal 4:

Tentukan nama trivial dari senyawa eter dengan rumus molekul CH3OCH3.

Penyelesaian:

  1. Identifikasi gugus alkil. Rumus CH3OCH3 menunjukkan dua gugus metil (CH3-) yang terikat pada atom oksigen.
  2. Nama trivial untuk eter dengan dua gugus metil adalah dimetil eter.

Jadi, nama trivial dari senyawa eter dengan rumus molekul CH3OCH3 adalah dimetil eter.

Soal 5:

Tuliskan persamaan reaksi pembentukan dietil eter dari etanol.

Penyelesaian:

Reaksi pembentukan dietil eter dari etanol merupakan reaksi dehidrasi. Persamaan reaksinya adalah:

2 CH3CH2OH → (CH3CH2)2O + H2O

Jadi, persamaan reaksi pembentukan dietil eter dari etanol adalah 2 CH3CH2OH → (CH3CH2)2O + H2O.

Soal 6:

Jelaskan perbedaan antara nama IUPAC dan nama trivial eter.

Penyelesaian:

Nama IUPAC eter mengikuti aturan sistematis penamaan senyawa organik, sedangkan nama trivial adalah nama umum yang sudah dikenal luas.

Contoh:

  • Nama IUPAC: Etil metil eter
  • Nama trivial: Metoksietan

Perbedaan utama:

  • Nama IUPAC lebih kompleks dan sistematis, sedangkan nama trivial lebih sederhana dan mudah diingat.
  • Nama IUPAC selalu unik untuk setiap senyawa, sedangkan nama trivial bisa digunakan untuk beberapa senyawa.

Soal 7:

Tuliskan tiga contoh senyawa eter yang memiliki kegunaan praktis.

Penyelesaian:

  1. Dietil eter: Digunakan sebagai pelarut dan anestesi.
  2. Tetrahidrofuran (THF): Digunakan sebagai pelarut dalam kimia organik.
  3. Anisol: Digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan parfum dan obat-obatan.

Soal 8:

Tuliskan ciri khas yang membedakan eter dari senyawa organik lainnya.

Penyelesaian:

Ciri khas eter adalah memiliki gugus fungsi -O- yang menghubungkan dua gugus alkil atau aril. Gugus ini menyebabkan eter bersifat polar dan memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan alkana dengan jumlah atom karbon yang sama.

Semoga contoh soal di atas dapat membantu Anda memahami tata nama eter dengan lebih baik.