Contoh Surat Arahan Tunjuk Sebab
Surat arahan tunjuk sebab adalah surat yang berisi perintah kepada seseorang untuk memberikan penjelasan tertulis mengenai suatu tindakan atau kelalaian yang dilakukannya. Surat ini umumnya digunakan oleh pimpinan atau atasan kepada bawahannya. Berikut adalah contoh surat arahan tunjuk sebab:
Surat Arahan Tunjuk Sebab
Nomor: 001/SP/HRD/2023
Perihal: Arahan Tunjuk Sebab
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan Karyawan]
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan [uraikan singkat tindakan/kelalaian yang dilakukan oleh karyawan], maka dengan ini kami meminta Bapak/Ibu untuk memberikan penjelasan tertulis mengenai hal tersebut.
Berikut beberapa pertanyaan yang perlu dijelaskan:
- [Pertanyaan 1]
- [Pertanyaan 2]
- [Pertanyaan 3]
Penjelasan tertulis ini diharapkan dapat diterima paling lambat pada tanggal [Tanggal batas waktu], dan ditujukan kepada [Nama Atasan] di [Lokasi].
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
[Nama Perusahaan]
Catatan:
- Isi surat arahan tunjuk sebab harus jelas dan spesifik, serta mencantumkan tanggal dan waktu kejadian.
- Pertanyaan dalam surat harus dirumuskan secara objektif dan tidak bernada menuduh.
- Surat arahan tunjuk sebab ini merupakan langkah awal untuk menyelesaikan masalah, dan bukan sebagai alat untuk menghukum karyawan.
- Setelah menerima penjelasan tertulis, perusahaan dapat melakukan proses investigasi lebih lanjut dan menentukan tindakan yang tepat.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat arahan tunjuk sebab:
- Jujur dan objektif: Hindari subjektivitas dan tuduhan yang tidak berdasar.
- Formal dan profesional: Gunakan bahasa yang sopan dan resmi.
- Terstruktur dan sistematis: Susun surat dengan jelas dan mudah dipahami.
- Memenuhi unsur-unsur penting: Pastikan surat berisi nama lengkap karyawan, jabatan, tanggal kejadian, dan tindakan yang dilakukan.
Semoga contoh surat arahan tunjuk sebab ini dapat membantu Anda.
