Contoh Surat Beda Tanda Tangan
Surat beda tanda tangan adalah surat yang ditandatangani oleh orang yang berbeda dari yang menulisnya. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang tidak dapat menandatangani surat tersebut sendiri karena berbagai alasan, seperti sakit, tidak berada di lokasi, atau tidak bisa menulis.
Berikut adalah contoh surat beda tanda tangan:
Surat Keterangan Sakit
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Atasan]
Di Tempat
Dengan Hormat,
Dengan surat ini, saya [Nama Penulis], selaku [Jabatan Penulis] di [Nama Perusahaan], menerangkan bahwa:
Nama: [Nama Pegawai] Jabatan: [Jabatan Pegawai] Nomor Induk Pegawai: [Nomor Induk Pegawai]
Tidak dapat masuk kerja karena sakit sejak tanggal [Tanggal Sakit] hingga [Tanggal Sembuh].
Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Penulis]
[Jabatan Penulis]
[Nama Perusahaan]
Diketahui,
[Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
[Nama Perusahaan]
Tanda Tangan
Catatan:
- Surat keterangan sakit dibuat oleh dokter dan ditandatangani oleh dokter.
- Surat keterangan sakit tersebut kemudian diberikan kepada pegawai yang bersangkutan untuk diberikan kepada atasannya.
- Atasan kemudian menandatangani surat keterangan sakit tersebut sebagai tanda bahwa surat tersebut telah diterima.
Kapan Surat Beda Tanda Tangan Dibutuhkan?
Berikut adalah beberapa contoh situasi di mana surat beda tanda tangan dibutuhkan:
- Surat izin sakit/cuti
- Surat kuasa
- Surat pernyataan
- Surat pengunduran diri
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
- Surat harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Surat harus ditandatangani oleh orang yang berwenang.
- Surat harus dibuat dengan format yang benar.
- Surat harus ditulis dengan tinta yang tidak mudah pudar.
Kesimpulan
Surat beda tanda tangan adalah surat yang penting dan perlu dibuat dengan cermat. Hal ini dikarenakan surat tersebut merupakan bukti formal yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan.
Semoga contoh surat beda tanda tangan di atas bermanfaat!