Contoh Surat Berharga Jangka Pendek

3 min read Aug 27, 2024
Contoh Surat Berharga Jangka Pendek

Contoh Surat Berharga Jangka Pendek

Surat berharga jangka pendek adalah surat berharga yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun. Surat berharga ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek seperti modal kerja atau untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.

Berikut adalah beberapa contoh surat berharga jangka pendek:

1. Commercial Paper

Commercial paper adalah surat berharga jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek, seperti modal kerja atau untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Commercial paper biasanya diterbitkan dengan jangka waktu jatuh tempo antara 1 sampai 270 hari.

Kelebihan Commercial Paper:

  • Biaya pendanaan yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman bank.
  • Fleksibilitas dalam jangka waktu jatuh tempo.

Kekurangan Commercial Paper:

  • Risiko kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman bank.
  • Terbatasnya akses ke pasar modal.

2. Sertifikat Deposito (Certificate of Deposit - CD)

Sertifikat Deposito (CD) adalah surat berharga jangka pendek yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. CD menawarkan tingkat bunga tetap untuk jangka waktu tertentu, biasanya antara 1 sampai 5 tahun.

Kelebihan Sertifikat Deposito:

  • Tingkat bunga yang pasti dan terjamin.
  • Risiko kredit yang rendah.

Kekurangan Sertifikat Deposito:

  • Likuiditas yang rendah.
  • Bunga yang tidak fleksibel.

3. Treasury Bills (T-Bills)

Treasury Bills (T-Bills) adalah surat berharga jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai kebutuhan jangka pendek. T-Bills biasanya diterbitkan dengan jangka waktu jatuh tempo antara 4 sampai 52 minggu.

Kelebihan Treasury Bills:

  • Risiko kredit yang rendah.
  • Likuiditas yang tinggi.

Kekurangan Treasury Bills:

  • Tingkat bunga yang rendah.

4. Repurchase Agreement (Repo)

Repurchase Agreement (Repo) adalah perjanjian pembelian kembali surat berharga jangka pendek. Dalam repo, investor membeli surat berharga dari penjual dengan kesepakatan untuk menjual kembali surat berharga tersebut pada tanggal tertentu dengan harga yang telah ditentukan.

Kelebihan Repurchase Agreement:

  • Likuiditas yang tinggi.
  • Risiko kredit yang rendah.

Kekurangan Repurchase Agreement:

  • Tingkat bunga yang tidak fleksibel.

Kesimpulan

Surat berharga jangka pendek adalah alat keuangan yang bermanfaat untuk membiayai kebutuhan jangka pendek. Penting bagi investor untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti risiko kredit, tingkat bunga, dan likuiditas sebelum memilih surat berharga jangka pendek yang tepat.