Contoh Surat Cerai Adat Iban

2 min read Aug 29, 2024
Contoh Surat Cerai Adat Iban

Contoh Surat Cerai Adat Iban

Surat cerai adat Iban, atau "Surat Pisah", merupakan dokumen resmi yang menandakan berakhirnya ikatan pernikahan dalam budaya Iban. Surat ini umumnya ditulis tangan dan berisi pernyataan resmi dari pihak suami dan istri mengenai keputusan mereka untuk berpisah.

Berikut contoh surat cerai adat Iban:

Surat Pisah

Kepada Yth.

[Nama Ketua Adat/Pemangku Adat]

[Nama Kampung/Daerah]

[Nama Provinsi]

Dengan Hormat,

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini:

  • [Nama Suami] berasal dari [Nama Kampung Suami]
  • [Nama Istri] berasal dari [Nama Kampung Istri]

Menyatakan bahwa kami berdua telah sepakat untuk bercerai.

Alasan perceraian:

  • [Cantumkan alasan perceraian dengan jelas dan singkat, seperti: perselisihan, ketidakcocokan, perselingkuhan, dll.]

Kami berdua telah sepakat untuk:

  • [Cantumkan kesepakatan mengenai hak asuh anak, harta bersama, dan lain-lain]

Demikian Surat Pisah ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan Suami]

[Tanda Tangan Istri]

[Saksi 1]

[Saksi 2]

Catatan:

  • Surat ini harus ditulis dengan bahasa Iban.
  • Surat ini harus dibaca dan disaksikan oleh Ketua Adat/Pemangku Adat.
  • Surat ini harus dibacakan di hadapan keluarga dan masyarakat.
  • Surat ini harus diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk dicatat.

Penting untuk diingat bahwa proses perceraian dalam budaya Iban sangatlah kompleks dan melibatkan banyak aspek adat. Sebaiknya, konsultasikan dengan Ketua Adat/Pemangku Adat untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat.