Contoh Surat Cerai Pengadilan Negeri
Surat cerai pengadilan negeri merupakan dokumen resmi yang diajukan oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak yang ingin mengakhiri pernikahan secara hukum. Surat ini berisi permohonan perceraian, alasan permohonan, dan permohonan terkait harta bersama dan anak.
Berikut contoh surat cerai pengadilan negeri yang dapat digunakan sebagai acuan:
Perihal: Permohonan Perceraian
Kepada Yth. Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota] Di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemohon] Jenis Kelamin : [Laki-laki/Perempuan] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir] Agama : [Agama] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat Pemohon]
Menyatakan bahwa:
- Telah menikah dengan [Nama Tergugat] pada tanggal [Tanggal Pernikahan] di [Tempat Pernikahan] berdasarkan akta nikah nomor [Nomor Akta Nikah].
- Pernikahan kami telah dikaruniai [Jumlah] orang anak, yaitu :
- [Nama Anak 1]
- [Nama Anak 2]
- [Nama Anak 3]
- Sejak [Tahun], hubungan rumah tangga kami telah mengalami berbagai permasalahan dan tidak harmonis lagi.
- Perselisihan antara kami tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
- Kami telah sepakat untuk bercerai dan telah melakukan mediasi yang tidak membuahkan hasil.
Berdasarkan uraian di atas, dengan ini saya mengajukan permohonan perceraian kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota] dengan permohonan sebagai berikut:
- Memohon agar Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota] berkenan mengabulkan permohonan perceraian kami.
- Memohon agar Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota] memutuskan hak asuh anak.
- Memohon agar Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota] memutuskan pembagian harta bersama.
Sebagai lampiran surat permohonan ini, kami lampirkan dokumen sebagai berikut:
- Fotokopi Akta Nikah
- Fotokopi KTP Pemohon dan Tergugat
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Surat Keterangan Mediasi
- Bukti-bukti lain yang mendukung permohonan
Demikian surat permohonan ini kami ajukan dengan harapan Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota] berkenan mempertimbangkannya. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Pemohon]
[Nama Lengkap Pemohon]
Catatan:
- Surat ini merupakan contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.
- Pastikan semua data yang tercantum di dalam surat permohonan sudah sesuai dengan kenyataan.
- Konsultasikan dengan pengacara atau mediator untuk mendapatkan bantuan dan saran dalam mengajukan permohonan perceraian.
- Perhatikan aturan dan prosedur yang berlaku di Pengadilan Negeri setempat.
Penting untuk diingat bahwa permohonan perceraian merupakan proses hukum yang serius. Konsultasikan dengan profesional hukum untuk mendapatkan panduan dan bantuan dalam menghadapi proses perceraian.
