Contoh Surat Gugatan Cerai Di Pengadilan Negeri

4 min read Sep 02, 2024
Contoh Surat Gugatan Cerai Di Pengadilan Negeri

Contoh Surat Gugatan Cerai di Pengadilan Negeri

Berikut ini adalah contoh surat gugatan cerai di Pengadilan Negeri yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Pengadilan Negeri]

Perihal: Gugatan Perceraian

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri

[Nama Kota]

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Penggugat]

Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat/Tanggal Lahir]

Pekerjaan: [Pekerjaan]

Alamat: [Alamat Penggugat]

Nomor Telepon: [Nomor Telepon]

Melalui kuasa hukumnya:

Nama: [Nama Kuasa Hukum]

Alamat Kantor: [Alamat Kantor Kuasa Hukum]

Nomor Telepon: [Nomor Telepon Kuasa Hukum]

Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap:

Nama: [Nama Tergugat]

Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat/Tanggal Lahir]

Pekerjaan: [Pekerjaan]

Alamat: [Alamat Tergugat]

Nomor Telepon: [Nomor Telepon]

Dasar Gugatan:

  1. Pernikahan yang sah antara Penggugat dan Tergugat tercatat dalam Akta Perkawinan Nomor: [Nomor Akta Perkawinan] tertanggal: [Tanggal Akta Perkawinan].

  2. Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah berlangsung selama [Durasi Perkawinan].

  3. Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah mengalami berbagai permasalahan, sehingga hubungan rumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi.

  4. Permasalahan yang dihadapi antara lain:

    • [Uraikan secara detail permasalahan yang dihadapi dalam rumah tangga, misalnya: Kekerasan fisik/psikis, Perselingkuhan, Penelantaran, dll.]
  5. Penggugat telah melakukan upaya untuk memperbaiki hubungan rumah tangga, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Rumusan Permohonan:

Berdasarkan uraian di atas, Penggugat memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri [Nama Kota] untuk berkenan:

  1. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang tercatat dalam Akta Perkawinan Nomor: [Nomor Akta Perkawinan] tertanggal: [Tanggal Akta Perkawinan] telah putus.

  2. Menyatakan bahwa anak-anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dan Tergugat, yaitu:

    • [Nama Anak 1]
    • [Nama Anak 2]
    • [Nama Anak 3] (Jika ada)

    dipercayakan kepada Penggugat untuk dipelihara dan dididik.

  3. Menyatakan bahwa Penggugat berhak atas harta bersama yang telah diperoleh selama perkawinan, dengan pembagian sesuai dengan kesepakatan Penggugat dan Tergugat.

  4. Menyatakan Tergugat berkewajiban untuk membayar nafkah anak dan nafkah Iddah kepada Penggugat.

  5. Menyatakan Tergugat berkewajiban untuk menanggung biaya perkara.

Surat Gugatan ini dibuat rangkap 2 (dua) lembar, satu untuk Pengadilan dan satu untuk Tergugat.

[Tempat], [Tanggal]

Hormat kami,

[Nama Penggugat]

[Tanda Tangan Penggugat]

[Stempel Kuasa Hukum (Jika Ada)]

Catatan:

  • Contoh surat ini hanya sebagai referensi dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kasus perceraian Anda.
  • Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam penyusunan surat gugatan.
  • Pastikan surat gugatan Anda memenuhi syarat formal dan materiil yang ditentukan dalam hukum acara perdata.

Ingat, gugatan perceraian adalah hal yang serius dan sebaiknya ditangani dengan bantuan profesional hukum.