Contoh Surat Jawaban Gugatan Cerai di Pengadilan Negeri
Surat Jawaban Gugatan Cerai merupakan dokumen penting yang diajukan oleh Tergugat dalam menanggapi Gugatan Cerai yang diajukan oleh Penggugat di Pengadilan Negeri. Surat ini memuat tanggapan Tergugat atas semua dalil dan tuntutan yang diajukan oleh Penggugat dalam gugatannya.
Berikut adalah contoh surat jawaban gugatan cerai di Pengadilan Negeri:
SURAT JAWABAN GUGATAN
Perihal : Jawaban Terhadap Gugatan Cerai
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri
[Nama Kota]
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [Nama Tergugat] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Pekerjaan : [Pekerjaan Tergugat] Alamat : [Alamat Tergugat]
Dalam hal ini bertindak untuk dirinya sendiri, dengan ini menyatakan sebagai TERGUGAT dalam perkara cerai dengan register perkara Nomor : [Nomor Register Perkara] yang diajukan oleh :
Nama : [Nama Penggugat] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Pekerjaan : [Pekerjaan Penggugat] Alamat : [Alamat Penggugat]
Dengan ini mengajukan JAWABAN atas Gugatan Cerai yang diajukan oleh Penggugat, dengan uraian sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
- Tergugat menerima dan mengetahui isi gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat pada tanggal [Tanggal Gugatan].
- Tergugat menyatakan keberatan atas seluruh isi gugatan yang diajukan oleh Penggugat.
- Tergugat berpendapat bahwa gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat tidak beralasan hukum dan tidak memenuhi syarat formil dan materil.
II. TENTANG PERKARA
- Tergugat mengakui bahwa Tergugat dan Penggugat telah sah menikah berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia pada tanggal [Tanggal Pernikahan] di [Tempat Pernikahan].
- Tergugat dan Penggugat telah dikaruniai [Jumlah Anak] orang anak, yaitu:
- [Nama Anak 1]
- [Nama Anak 2]
- [Nama Anak 3] (dst.)
III. TANGGAPAN TERHADAP DALIL GUGATAN
- Tergugat menyatakan tidak sependapat dengan dalil Penggugat tentang [Alasan Gugatan 1].
- Tergugat memberikan penjelasan bahwa [Penjelasan Tergugat].
- Tergugat menyatakan tidak sependapat dengan dalil Penggugat tentang [Alasan Gugatan 2].
- Tergugat memberikan penjelasan bahwa [Penjelasan Tergugat].
- Tergugat menyatakan tidak sependapat dengan dalil Penggugat tentang [Alasan Gugatan 3].
- Tergugat memberikan penjelasan bahwa [Penjelasan Tergugat].
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk :
- Menyatakan gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat tidak dapat diterima.
- Memerintahkan Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
Demikian Surat Jawaban Gugatan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Tergugat]
[Nama Tergugat]
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan perlu disesuaikan dengan fakta dan kondisi kasus masing-masing.
- Anda sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan pengacara yang berpengalaman untuk mendapatkan bantuan hukum yang profesional dalam menyusun surat jawaban gugatan cerai.
Pasal-pasal yang relevan:
- Pasal 77 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang mengatur tentang gugatan cerai.
- Pasal 104 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang mengatur tentang pembagian harta bersama.
- Pasal 113 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang mengatur tentang hak asuh anak.
Semoga contoh surat ini bermanfaat!
