Contoh Surat Dinas
Surat dinas adalah surat resmi yang dibuat oleh suatu instansi atau lembaga untuk keperluan resmi. Surat dinas biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi, permintaan, atau instruksi kepada pihak lain, baik internal maupun eksternal.
Berikut ini adalah beberapa contoh surat dinas:
1. Surat Permohonan Izin Penelitian
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala [Nama Instansi] di [Tempat]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami dari [Nama Lembaga/Perguruan Tinggi] dengan ini mengajukan permohonan izin penelitian untuk keperluan [Tujuan Penelitian]. Penelitian ini akan dilakukan di [Lokasi Penelitian] pada tanggal [Tanggal Penelitian] sampai dengan tanggal [Tanggal Penelitian].
Penelitian ini bertujuan untuk [Tujuan Penelitian].
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan:
- Proposal penelitian
- Surat keterangan dari [Nama Lembaga/Perguruan Tinggi]
- [Lampiran lainnya]
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon] [Jabatan] [Lembaga/Perguruan Tinggi]
2. Surat Pemberitahuan
Perihal: Pemberitahuan [Perihal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima] di [Tempat]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa [Isi Pemberitahuan].
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim] [Jabatan] [Instansi]
3. Surat Undangan
Perihal: Undangan [Acara]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima] di [Tempat]
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan undangan untuk menghadiri acara [Acara] yang akan diselenggarakan pada:
- Hari, tanggal: [Hari, Tanggal]
- Waktu: [Waktu]
- Tempat: [Tempat]
Acara ini akan [Isi Acara].
Kami harap Bapak/Ibu dapat hadir pada acara tersebut.
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengundang] [Jabatan] [Instansi]
4. Surat Permintaan
Perihal: Permintaan [Permintaan]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima] di [Tempat]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin mengajukan permintaan [Permintaan].
[Alasan Permintaan]
Kami mohon Bapak/Ibu dapat memenuhi permintaan ini.
Demikian surat permintaan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon] [Jabatan] [Instansi]
5. Surat Pengantar
Perihal: Pengantar [Perihal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima] di [Tempat]
Dengan hormat,
Bersama ini kami kirimkan [Isi Pengantar].
[Isi Pengantar Lainnya]
Demikian surat pengantar ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengantar] [Jabatan] [Instansi]
Tips Menulis Surat Dinas
Berikut ini adalah beberapa tips menulis surat dinas:
- Gunakan bahasa yang baku dan formal.
- Buatlah kalimat yang singkat, padat, dan jelas.
- Tuliskan informasi penting secara lengkap dan akurat.
- Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa yang tidak resmi.
- Perhatikan tata letak dan format surat.
- Baca kembali surat sebelum dikirimkan.
Kesimpulan
Surat dinas merupakan alat komunikasi resmi yang penting dalam berbagai kegiatan instansi atau lembaga. Dengan menulis surat dinas yang baik dan benar, informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif.