Contoh Penulisan Alamat Surat Dinas Yang Benar Adalah

4 min read Aug 22, 2024
Contoh Penulisan Alamat Surat Dinas Yang Benar Adalah

Contoh Penulisan Alamat Surat Dinas yang Benar

Surat dinas merupakan salah satu alat komunikasi resmi yang digunakan dalam dunia perkantoran dan pemerintahan. Penulisan alamat surat dinas yang benar sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan formalitas surat. Berikut ini contoh penulisan alamat surat dinas yang benar:

1. Kepala Surat

  • Nama Instansi/Lembaga: Tulis nama instansi/lembaga pengirim dengan huruf kapital dan tebal.
  • Alamat Lengkap: Tulis alamat lengkap instansi/lembaga pengirim, meliputi jalan, nomor, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, dan kode pos.
  • Nomor Telepon/Fax: Tulis nomor telepon dan/atau fax instansi/lembaga pengirim.
  • Website (jika ada): Tulis alamat website instansi/lembaga pengirim.

Contoh:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 11-13, Jakarta Selatan 12190

Telepon: (021) 5790000, Fax: (021) 5790001

Website: www.kemdikbud.go.id

2. Alamat Penerima

  • Nama Penerima: Tulis nama penerima surat dengan jelas dan lengkap.
  • Jabatan Penerima: Tulis jabatan penerima surat dengan jelas.
  • Instansi/Lembaga Penerima: Tulis nama instansi/lembaga penerima surat dengan jelas dan lengkap.
  • Alamat Lengkap Penerima: Tulis alamat lengkap penerima surat, meliputi jalan, nomor, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, dan kode pos.

Contoh:

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Penerima]

[Jabatan Penerima]

[Instansi/Lembaga Penerima]

[Alamat Lengkap Penerima]

3. Penulisan Alamat Surat Dinas

  • Posisi: Alamat surat dinas ditulis di sebelah kanan atas surat, sejajar dengan tanggal surat.
  • Jarak: Berikan jarak yang cukup antara alamat pengirim dan alamat penerima.
  • Font: Gunakan jenis font yang formal, seperti Times New Roman atau Arial.
  • Ukuran Font: Gunakan ukuran font yang mudah dibaca, seperti 12 pt.

4. Contoh Penulisan Alamat Surat Dinas:

[Nama Instansi/Lembaga Pengirim]

[Alamat Lengkap Pengirim]

[Nomor Telepon/Fax]

[Website (jika ada)]

[Tanggal Surat]

Nomor: [Nomor Surat]

Lampiran: [Jumlah Lampiran]

Perihal: [Perihal Surat]

Kepada Yth.

[Nama Penerima]

[Jabatan Penerima]

[Instansi/Lembaga Penerima]

[Alamat Lengkap Penerima]

5. Hal yang Perlu Diperhatikan:

  • Pastikan semua informasi alamat ditulis dengan benar dan lengkap.
  • Gunakan bahasa yang formal dan baku.
  • Hindari kesalahan penulisan dan ejaan.
  • Gunakan tata letak yang rapi dan mudah dibaca.

Kesimpulan

Penulisan alamat surat dinas yang benar merupakan aspek penting dalam komunikasi resmi. Dengan memperhatikan contoh dan hal-hal yang perlu diperhatikan di atas, diharapkan Anda dapat menulis alamat surat dinas dengan benar dan profesional.