Contoh Surat Edaran Rektor
Berikut ini adalah contoh surat edaran rektor yang dapat digunakan sebagai panduan untuk membuat surat edaran yang efektif dan informatif:
[Nama Perguruan Tinggi]
[Alamat Perguruan Tinggi]
[Nomor Surat]
[Tanggal Surat]
Perihal: [Judul Surat Edaran]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Jabatan]
[Nama Unit Kerja/Fakultas/Jurusan]
Di Tempat
Dengan hormat,
Menindaklanjuti [Isi Poin Utama Surat Edaran], maka dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. [Isi Surat Edaran]
2. [Isi Surat Edaran]
3. [Isi Surat Edaran]
4. [Isi Surat Edaran]
Demikian surat edaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Jabatan Rektor]
[Nama Rektor]
[Tanda Tangan Rektor]
[Stempel Perguruan Tinggi]
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Surat Edaran Rektor:
- Judul Surat Edaran: Harus jelas, ringkas, dan informatif mengenai isi surat edaran.
- Isi Surat Edaran: Berisi poin-poin penting yang ingin disampaikan, ditulis secara ringkas dan mudah dipahami.
- Bahasa: Gunakan bahasa resmi dan baku, hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa yang kurang sopan.
- Format: Gunakan format surat resmi yang berlaku di Perguruan Tinggi.
- Penandatanganan: Surat edaran ditandatangani oleh Rektor dan dilampiri stempel Perguruan Tinggi.
Catatan:
- Contoh surat edaran ini hanya sebagai panduan. Isi surat edaran dan formatnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Perguruan Tinggi.
- Anda dapat mengganti isi surat edaran dengan informasi yang relevan dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan surat edaran yang Anda buat sudah sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku di Perguruan Tinggi.