Contoh Surat Formal dan Informal
Surat adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang masih relevan hingga saat ini. Ada dua jenis surat, yaitu surat formal dan surat informal.
Surat Formal
Surat formal adalah surat yang digunakan untuk komunikasi resmi dan bersifat formal. Surat ini biasanya ditujukan kepada pihak-pihak yang memiliki kedudukan lebih tinggi atau memiliki hubungan resmi dengan pengirim.
Ciri-ciri surat formal:
- Bahasa baku dan formal
- Struktur surat yang baku dan terstruktur (kop surat, alamat surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang)
- Nada formal dan sopan
- Memperhatikan ejaan dan tanda baca
- Ditujukan kepada pihak yang lebih tinggi atau memiliki hubungan resmi
Contoh surat formal:
Surat Lamaran Kerja
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] Alamat : [Alamat Lengkap] No. Telepon : [Nomor Telepon] Email : [Alamat Email]
Mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Jabatan yang dilamar] di perusahaan Bapak/Ibu.
Saya memiliki beberapa pengalaman kerja di bidang [Bidang Kerja] dan memiliki keahlian dalam [Keahlian].
Saya yakin dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan Bapak/Ibu.
Demikian surat lamaran ini saya buat, atas perhatian dan kesempatan yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Surat Undangan Rapat
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama] [Jabatan] [Instansi]
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana [Tujuan Rapat], dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri rapat yang akan diselenggarakan pada:
Hari : [Hari] Tanggal : [Tanggal] Waktu : [Waktu] Tempat : [Tempat]
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
Surat Informal
Surat informal adalah surat yang digunakan untuk komunikasi tidak resmi, biasanya ditujukan kepada keluarga, teman dekat, atau kerabat.
Ciri-ciri surat informal:
- Bahasa yang santai dan tidak formal
- Struktur surat yang tidak baku dan fleksibel
- Nada yang akrab dan personal
- Ditujukan kepada orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan pengirim
Contoh surat informal:
Surat untuk Teman
Hai [Nama Teman],
Gimana kabar kamu? Semoga kamu baik-baik aja ya. Aku mau cerita nih, kemarin aku [Cerita tentang kegiatan atau pengalaman]. Seru banget!
Kapan-kapan kita ketemuan lagi ya.
Salam sayang,
[Nama Pengirim]
Surat untuk Orang Tua
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Ma, Pa,
Semoga surat ini sampai dalam keadaan baik.
Di sini aku baik-baik saja. Aku lagi [Cerita tentang kegiatan atau kondisi].
Jangan khawatir, aku selalu ingat pesan kalian.
Kangen banget sama kalian! Semoga kita bisa bertemu lagi segera.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
[Nama Pengirim]
Kesimpulan
Dalam menulis surat, penting untuk memperhatikan jenis surat yang akan dibuat. Surat formal ditujukan untuk komunikasi resmi, sementara surat informal ditujukan untuk komunikasi tidak resmi. Gunakan bahasa dan struktur surat yang sesuai dengan jenis surat yang ingin dibuat.
