Contoh Surat Gadai Sawah Sederhana
Berikut ini adalah contoh surat gadai sawah yang sederhana dan dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT GADAI
Nomor: [Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pihak yang Menggadaikan] Alamat: [Alamat Pihak yang Menggadaikan] No. KTP: [Nomor KTP Pihak yang Menggadaikan]
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Dengan ini menyatakan telah menggadaikan sebidang sawah kepada:
Nama: [Nama Pihak Penerima Gadai] Alamat: [Alamat Pihak Penerima Gadai] No. KTP: [Nomor KTP Pihak Penerima Gadai]
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Berikut ini adalah rincian sawah yang digadaikan:
- Lokasi: [Lokasi sawah]
- Luas: [Luas sawah]
- Batas-batas: [Batas-batas sawah]
Ketentuan Gadai:
- Nilai Gadai: [Nilai gadai]
- Jangka Waktu Gadai: [Jangka waktu gadai]
- Bunga Gadai: [Bunga gadai] (Jika ada)
- Cara Pembayaran Bunga: [Cara pembayaran bunga] (Jika ada)
- Pihak Pertama berhak menebus sawah yang digadaikan dengan cara: [Cara menebus sawah]
- Jika Pihak Pertama tidak melunasi hutang sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan, maka Pihak Kedua berhak: [Konsekuensi jika tidak melunasi hutang]
Demikian surat gadai ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di: [Tempat] Pada tanggal: [Tanggal]
Yang Menggadaikan,
[Tanda Tangan Pihak Pertama]
Yang Menerima Gadai,
[Tanda Tangan Pihak Kedua]
Catatan:
- Surat gadai ini sebaiknya dibuat di hadapan saksi yang tidak berkepentingan dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Sebaiknya surat gadai ini dicatat di kantor Desa/Kelurahan setempat.
- Pastikan bahwa semua poin yang tercantum dalam surat gadai dipahami dengan jelas oleh kedua belah pihak.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat gadai ini hanyalah sebagai panduan. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau lawyer untuk mendapatkan bantuan hukum dalam pembuatan surat gadai yang sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
