Contoh Surat Gugatan Cerai Pengadilan Agama Islam
Berikut adalah contoh surat gugatan cerai yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama Islam:
SURAT GUGATAN CERAI
Nomor : .../Pdt.G/PA. .../...
Perihal : Permohonan Gugatan Cerai
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ... Tempat dan Tanggal Lahir : ... Pekerjaan : ... Alamat : ... Nomor Telepon : ...
Selaku Penggugat,
Dengan ini mengajukan gugatan cerai terhadap:
Nama : ... Tempat dan Tanggal Lahir : ... Pekerjaan : ... Alamat : ... Nomor Telepon : ...
Selaku Tergugat,
DASAR GUGATAN:
- Dasar Hukum:
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
- Kompilasi Hukum Islam (KHI)
- Dasar Faktual:
- Penggugat dan Tergugat telah sah menikah berdasarkan hukum Islam pada tanggal ... di ... dengan akta nikah nomor ....
- Selama pernikahan, Tergugat telah melakukan perbuatan yang menyebabkan (sebutkan alasan gugatan, contoh: kekerasan fisik, meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas, perselingkuhan, atau alasan lain yang dibenarkan oleh hukum).
- Perbuatan Tergugat tersebut telah (sebutkan akibat dari perbuatan Tergugat, contoh: menyebabkan perselisihan terus-menerus, mengganggu keharmonisan rumah tangga, atau tidak memungkinkan untuk melanjutkan pernikahan).
- Penggugat telah melakukan upaya mediasi untuk menyelesaikan masalah rumah tangga, namun tidak membuahkan hasil.
HUMUM
Berdasarkan uraian di atas, Penggugat memohon kepada Yang Mulia Hakim Pengadilan Agama Islam ... untuk berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:
- Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang sah tercatat di KUA ... dengan akta nikah nomor ... telah putus dan berakhir dengan cerai karena (sebutkan alasan cerai, contoh: talak, khuluk, atau alasan lainnya).
- Memerintahkan kepada Tergugat untuk melepaskan haknya atas harta bersama yang diperoleh selama pernikahan.
- Membebankan kepada Tergugat untuk menanggung seluruh biaya perkara.
- Menyatakan putusan ini dapat dieksekusi.
Demikian surat gugatan ini dibuat dan diajukan dengan sebenar-benarnya.
Hormat kami,
(Tanda Tangan Penggugat)
Lampiran:
- Fotocopy Akta Nikah
- Fotocopy KTP Penggugat dan Tergugat
- Bukti-bukti lain yang mendukung gugatan (jika ada)
Catatan:
- Surat gugatan ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan kondisi dan fakta yang terjadi dalam kasus perceraian Anda.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam penyusunan surat gugatan cerai.
- Setiap Pengadilan Agama Islam memiliki format surat gugatan yang berbeda. Pastikan Anda mendapatkan format yang terbaru dan benar dari Pengadilan Agama Islam tempat Anda mengajukan gugatan.
- Surat gugatan harus diajukan dengan materai yang sah dan dilengkapi dengan bukti-bukti yang mendukung gugatan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
