Contoh Surat Hibah Barang Inventaris
Berikut ini adalah contoh surat hibah barang inventaris yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:
SURAT HIBAH
Nomor: / ... / ... / ... / ...
Perihal: Hibah Barang Inventaris
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: .............................
- Jabatan: .............................
- Alamat: .............................
- Nomor Telepon: .............................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama:
- Nama Instansi: .............................
- Alamat: .............................
- Nomor Telepon: .............................
Dengan ini menyatakan bersedia memberikan hibah barang inventaris kepada:
- Nama: .............................
- Jabatan: .............................
- Alamat: .............................
- Nomor Telepon: .............................
Barang Inventaris yang dihibahkan adalah sebagai berikut:
| No. | Nama Barang | Jumlah | Keterangan |
|---|---|---|---|
| 1. | ............................. | ............................. | ............................. |
| 2. | ............................. | ............................. | ............................. |
| 3. | ............................. | ............................. | ............................. |
Hibah ini diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
- Barang inventaris yang dihibahkan menjadi milik penerima hibah dan dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.
- Penerima hibah bertanggung jawab atas pemeliharaan dan penggunaan barang inventaris yang dihibahkan.
- Barang inventaris yang dihibahkan tidak dapat diperjualbelikan atau digadaikan.
Demikian surat hibah ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk diketahui bersama.
Hormat kami,
.............................
Catatan:
- Silakan isi data yang diperlukan pada tempat yang telah ditentukan.
- Sesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
- Konsultasikan dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa format dan isi surat hibah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tips Membuat Surat Hibah Barang Inventaris:
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Jelaskan secara rinci barang inventaris yang dihibahkan, termasuk jumlah, jenis, dan kondisi.
- Sebutkan dengan jelas ketentuan dan syarat-syarat hibah.
- Tuliskan tanggal dan tempat pembuatan surat.
- Tandatangani surat hibah dan beri stempel instansi pemberi hibah.
Perlu diingat, contoh surat hibah ini hanya panduan dan mungkin tidak sesuai dengan semua situasi. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum atau notaris untuk memastikan bahwa surat hibah yang Anda buat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
