Contoh Surat Hitam Diatas Putih

7 min read Sep 03, 2024
Contoh Surat Hitam Diatas Putih

Contoh Surat Hitam Diatas Putih

Surat hitam diatas putih, juga dikenal sebagai surat perjanjian atau surat kesepakatan, adalah dokumen tertulis yang memuat kesepakatan antara dua pihak atau lebih. Surat ini berfungsi sebagai bukti tertulis yang sah dan mengikat secara hukum.

Berikut adalah contoh surat hitam diatas putih untuk beberapa keperluan:

Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah

SURAT PERJANJIAN SEWA

Nomor: 001/SHDP/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama pemilik rumah] Alamat: [Alamat pemilik rumah] Nomor Identitas: [Nomor KTP pemilik rumah] Berkedudukan sebagai: Pemilik Rumah

  2. Nama: [Nama penyewa] Alamat: [Alamat penyewa] Nomor Identitas: [Nomor KTP penyewa] Berkedudukan sebagai: Penyewa

Kedua belah pihak sepakat untuk membuat surat perjanjian sewa rumah ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Objek Sewa

  • Objek sewa: Rumah yang berlokasi di [Alamat rumah]
  • Luas rumah: [Luas rumah] meter persegi

Pasal 2: Masa Sewa

  • Masa sewa: [Masa sewa] bulan, terhitung sejak tanggal [Tanggal mulai sewa] hingga tanggal [Tanggal berakhir sewa]

Pasal 3: Besar Sewa

  • Besar sewa: Rp. [Besar sewa] per bulan
  • Cara pembayaran: Tunai/Transfer, dibayarkan setiap tanggal [Tanggal pembayaran]

Pasal 4: Kewajiban Penyewa

  • Penyewa wajib:
    • Membayar sewa tepat waktu
    • Menjaga kebersihan dan kelayakan rumah
    • Tidak melakukan tindakan yang merugikan pemilik rumah
    • Tidak mengalihkan hak sewa kepada pihak lain tanpa persetujuan pemilik rumah

Pasal 5: Kewajiban Pemilik Rumah

  • Pemilik rumah wajib:
    • Memberikan akses bagi penyewa untuk menempati rumah
    • Melakukan perbaikan dan pemeliharaan rumah jika terjadi kerusakan
    • Menjamin keamanan rumah selama masa sewa

Pasal 6: Pembatalan Perjanjian

  • Perjanjian ini dapat dibatalkan jika:
    • Salah satu pihak melanggar ketentuan yang tercantum dalam perjanjian
    • Terjadi keadaan darurat yang mengakibatkan rumah tidak dapat dihuni

Pasal 7: Sengketa

  • Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat
  • Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum

Pasal 8: Tambahan

  • Hal-hal yang tidak tercantum dalam perjanjian ini akan diatur dalam surat terpisah

Demikian surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Dibuat di: [Tempat] Pada tanggal: [Tanggal]

Yang membuat surat perjanjian:

[Tanda tangan dan nama pemilik rumah]

[Tanda tangan dan nama penyewa]

Contoh Surat Perjanjian Kerja

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor: 002/SHDP/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama perusahaan] Alamat: [Alamat perusahaan] Nomor Identitas: [Nomor NPWP perusahaan] Berkedudukan sebagai: Pihak Pertama

  2. Nama: [Nama karyawan] Alamat: [Alamat karyawan] Nomor Identitas: [Nomor KTP karyawan] Berkedudukan sebagai: Pihak Kedua

Kedua belah pihak sepakat untuk membuat surat perjanjian kerja ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Jabatan dan Tugas

  • Jabatan: [Jabatan karyawan]
  • Tugas: [Tugas dan tanggung jawab karyawan]

Pasal 2: Masa Kerja

  • Masa kerja: [Masa kerja] bulan, terhitung sejak tanggal [Tanggal mulai kerja] hingga tanggal [Tanggal berakhir kerja]
  • Perjanjian kerja ini dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak

Pasal 3: Gaji dan Tunjangan

  • Gaji pokok: Rp. [Besar gaji pokok] per bulan
  • Tunjangan: [Rincian tunjangan]
  • Cara pembayaran: Transfer ke rekening [Nomor rekening karyawan] setiap tanggal [Tanggal pembayaran]

Pasal 4: Cuti dan Izin

  • Karyawan berhak mendapatkan cuti tahunan
  • Karyawan dapat mengajukan izin tidak masuk kerja dengan alasan tertentu

Pasal 5: Keamanan dan Keselamatan Kerja

  • Pihak pertama bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan kerja karyawan
  • Karyawan wajib mematuhi peraturan keselamatan kerja yang berlaku

Pasal 6: Pembatalan Perjanjian

  • Perjanjian kerja ini dapat dibatalkan jika:
    • Salah satu pihak melanggar ketentuan yang tercantum dalam perjanjian
    • Terjadi keadaan darurat yang mengakibatkan kerja sama tidak dapat dilanjutkan

Pasal 7: Sengketa

  • Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat
  • Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum

Pasal 8: Tambahan

  • Hal-hal yang tidak tercantum dalam perjanjian ini akan diatur dalam surat terpisah

Demikian surat perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Dibuat di: [Tempat] Pada tanggal: [Tanggal]

Yang membuat surat perjanjian kerja:

[Tanda tangan dan nama perusahaan]

[Tanda tangan dan nama karyawan]

Catatan:

  • Contoh surat diatas hanyalah contoh dan dapat diubah sesuai kebutuhan masing-masing pihak.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan bahwa surat hitam diatas putih yang dibuat sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  • Pastikan semua pihak yang terlibat dalam perjanjian memahami isi dan klausula yang tercantum dalam surat.