Contoh Surat Ikatan Dinas Polri
Surat Ikatan Dinas Polri merupakan surat perjanjian kerja antara Polri dengan anggota Polri yang berisi tentang kewajiban dan hak anggota Polri selama masa tugasnya. Surat ini bertujuan untuk mengatur hubungan kerja yang terstruktur dan profesional antara anggota Polri dan institusi. Berikut adalah contoh Surat Ikatan Dinas Polri yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT IKATAN DINAS
KEMENTERIAN POLRI
Nomor: .../ ... / ... / ...
TANGGAL: ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ...
Jabatan : ...
Pangkat : ...
Nomor Registrasi Personel : ...
Satuan Kerja : ...
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama : ...
Nomor Induk Kependudukan : ...
Tempat dan Tanggal Lahir : ...
Alamat : ...
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Menyatakan telah menyepakati dan menandatangani Surat Ikatan Dinas ini, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tentang Pekerjaan
1. PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan sebagai Anggota Polri kepada PIHAK KEDUA.
2. Jabatan yang dipegang PIHAK KEDUA adalah ...
3. PIHAK KEDUA bersedia ditempatkan di wilayah ...
Pasal 2
Tentang Masa Bertugas
1. Masa bertugas PIHAK KEDUA adalah ... (misalnya: selama 2 tahun)
2. Masa bertugas dapat diperpanjang berdasarkan perjanjian baru.
Pasal 3
Tentang Kewajiban PIHAK KEDUA
1. Mentaati dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Mentaati dan melaksanakan perintah atasan.
3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatan yang dipegang.
4. Menjaga kerahasiaan informasi dan data yang diperoleh selama bertugas.
5. Menjaga nama baik PIHAK PERTAMA.
6. Menjaga integritas dan moralitas.
7. Menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Pasal 4
Tentang Hak PIHAK KEDUA
1. Menerima gaji dan tunjangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan.
3. Mendapatkan jaminan kesehatan dan asuransi.
4. Mendapatkan kesempatan untuk promosi jabatan.
Pasal 5
Tentang Pemutusan Ikatan Dinas
1. Ikatan Dinas ini dapat diputus atas kesepakatan kedua belah pihak.
2. Ikatan Dinas ini dapat diputus oleh PIHAK PERTAMA atas alasan berikut:
- Pelanggaran disiplin yang berat.
- Pelanggaran hukum yang mengakibatkan pemecatan.
- Tidak lagi memenuhi syarat untuk menjadi anggota Polri.
3. Ikatan Dinas ini dapat diputus oleh PIHAK KEDUA atas alasan berikut:
- Penyakit yang mengakibatkan tidak mampu menjalankan tugas.
- Alasan keluarga yang mendesak.
Pasal 6
Tentang Penyelesaian Sengketa
1. Segala sengketa yang timbul akibat Surat Ikatan Dinas ini akan diselesaikan secara musyawarah.
2. Apabila musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 7
Tentang Ketentuan Lain
1. Surat Ikatan Dinas ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, masing-masing pihak memegang 1 (satu) eksemplar.
2. Surat Ikatan Dinas ini berlaku sejak tanggal ditandatangani kedua belah pihak.
Demikian Surat Ikatan Dinas ini dibuat dengan sebenarnya.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
(...)
(...)
Catatan:
- Contoh surat di atas hanya contoh, dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku.
- Pastikan bahwa Surat Ikatan Dinas dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Segera konsultasikan dengan instansi yang berwenang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Surat Ikatan Dinas Polri.
Semoga contoh surat di atas bermanfaat untuk Anda.
