Contoh Surat Ikrar Talak 1

3 min read Sep 03, 2024
Contoh Surat Ikrar Talak 1

Contoh Surat Ikrar Talak

Surat Ikrar Talak adalah surat pernyataan yang dibuat oleh seorang suami yang menyatakan bahwa dirinya menjatuhkan talak kepada istrinya. Surat ini dibuat sebagai bukti tertulis atas talak yang dijatuhkan, dan dapat digunakan sebagai dasar hukum dalam proses perceraian di pengadilan agama.

Berikut adalah contoh Surat Ikrar Talak:

SURAT IKRAR TALAK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Suami] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir Suami] Agama : [Agama Suami] Pekerjaan : [Pekerjaan Suami] Alamat : [Alamat Suami] No. KTP : [Nomor KTP Suami]

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

  1. Saya adalah suami sah dari [Nama Istri] yang beralamat di [Alamat Istri].
  2. Bahwa pernikahan kami didasarkan pada akad nikah yang sah dan tercatat di Kantor Urusan Agama [Nama KUA] dengan Nomor Akta Nikah [Nomor Akta Nikah].
  3. Bahwa atas dasar pertimbangan dan alasan pribadi yang tidak perlu diuraikan di sini, saya bermaksud menjatuhkan talak terhadap istri saya, [Nama Istri], dengan talak satu (1).
  4. Bahwa talak ini saya jatuhkan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
  5. Bahwa saya memahami bahwa talak ini berakibat terputusnya ikatan pernikahan antara saya dan [Nama Istri].
  6. Bahwa saya akan bertanggung jawab atas semua konsekuensi hukum yang timbul dari talak ini.

Demikian surat ikrar talak ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

Yang Menyatakan,

[Tanda Tangan Suami]

[Nama Terang Suami]

Catatan:

  • Isi surat ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
  • Segera hubungi Pengadilan Agama setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang prosedur perceraian.
  • Surat Ikrar Talak ini sebaiknya dibuat di hadapan dua orang saksi yang dapat dipercaya.

Penting untuk diingat bahwa proses perceraian adalah proses yang rumit dan memiliki konsekuensi hukum yang serius. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pengacara atau mediator keluarga untuk mendapatkan saran dan bantuan hukum yang tepat.

Related Post