Contoh Surat Izin Keramaian Pernikahan
Surat izin keramaian pernikahan merupakan dokumen resmi yang diperlukan untuk mendapatkan izin dari pihak berwenang, seperti kepolisian atau kelurahan, untuk menyelenggarakan pesta pernikahan. Surat ini berisi informasi penting tentang acara pernikahan, seperti waktu, tempat, dan jumlah tamu undangan.
Berikut contoh surat izin keramaian pernikahan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Pengirim]
[Alamat Pengirim]
[Nomor Telepon Pengirim]
[Email Pengirim]
Kepada Yth.
[Nama Penerima]
[Jabatan Penerima]
[Instansi Penerima]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Keramaian Pernikahan
Dengan hormat,
Bersama ini kami mengajukan permohonan izin keramaian untuk menyelenggarakan pesta pernikahan atas nama:
- Nama Pengantin Pria: [Nama Pengantin Pria]
- Nama Pengantin Wanita: [Nama Pengantin Wanita]
Acara pernikahan akan diselenggarakan pada:
- Tanggal: [Tanggal Pernikahan]
- Hari: [Hari Pernikahan]
- Waktu: [Waktu Pernikahan]
- Tempat: [Tempat Pernikahan]
Jumlah Tamu Undangan: [Jumlah Tamu Undangan]
Kami mohon perkenan Bapak/Ibu untuk memberikan izin keramaian atas acara pernikahan tersebut. Kami akan berupaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung.
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan persetujuannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
[Tanda Tangan]
[Stempel]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat di atas sesuai dengan kebutuhan dan data Anda.
- Pastikan untuk menyertakan semua informasi penting yang dibutuhkan dalam surat izin keramaian.
- Segera ajukan permohonan izin keramaian beberapa minggu sebelum hari pernikahan untuk menghindari keterlambatan.
- Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan yang berlaku di wilayah Anda.
