Contoh Surat Jalan Pengeluaran Barang
Surat jalan pengeluaran barang adalah dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti pengiriman barang dari suatu perusahaan kepada pihak lain. Dokumen ini berisi informasi lengkap tentang barang yang dikirim, tujuan pengiriman, dan tanggal pengiriman.
Berikut adalah contoh surat jalan pengeluaran barang:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon Perusahaan]
[Website Perusahaan]
SURAT JALAN
Nomor: [Nomor Surat Jalan]
Tanggal: [Tanggal Surat Jalan]
Kepada Yth.
[Nama Penerima]
[Alamat Penerima]
Perihal: Pengiriman Barang
Dengan ini kami memberitahukan bahwa telah dikirimkan barang-barang sebagai berikut:
Nama Barang: [Nama Barang 1]
Jumlah: [Jumlah Barang 1]
Satuan: [Satuan Barang 1]
Keterangan: [Keterangan Barang 1]
Nama Barang: [Nama Barang 2]
Jumlah: [Jumlah Barang 2]
Satuan: [Satuan Barang 2]
Keterangan: [Keterangan Barang 2]
dst.
Total: [Total Jumlah Barang]
Syarat Pembayaran: [Syarat Pembayaran]
Catatan:
- Barang dikirim menggunakan [Jenis Kendaraan] dengan nomor polisi [Nomor Polisi Kendaraan]
- Barang dikirim oleh [Nama Sopir] dengan nomor telepon [Nomor Telepon Sopir]
- Mohon periksa barang yang diterima dengan teliti.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Jabatan Penanggung Jawab]
Catatan:
- Nama Perusahaan: Ganti dengan nama perusahaan pengirim.
- Alamat Perusahaan: Ganti dengan alamat perusahaan pengirim.
- Nomor Telepon Perusahaan: Ganti dengan nomor telepon perusahaan pengirim.
- Website Perusahaan: Ganti dengan website perusahaan pengirim (jika ada).
- Nomor Surat Jalan: Ganti dengan nomor surat jalan yang sesuai.
- Tanggal Surat Jalan: Ganti dengan tanggal surat jalan yang sesuai.
- Nama Penerima: Ganti dengan nama penerima barang.
- Alamat Penerima: Ganti dengan alamat penerima barang.
- Nama Barang: Ganti dengan nama barang yang dikirim.
- Jumlah: Ganti dengan jumlah barang yang dikirim.
- Satuan: Ganti dengan satuan barang yang dikirim.
- Keterangan: Ganti dengan keterangan tambahan tentang barang (misalnya: warna, model, nomor seri).
- Syarat Pembayaran: Ganti dengan syarat pembayaran yang disepakati.
- Jenis Kendaraan: Ganti dengan jenis kendaraan yang digunakan untuk pengiriman.
- Nomor Polisi Kendaraan: Ganti dengan nomor polisi kendaraan yang digunakan untuk pengiriman.
- Nama Sopir: Ganti dengan nama sopir yang mengantar barang.
- Nomor Telepon Sopir: Ganti dengan nomor telepon sopir yang mengantar barang.
- Nama Penanggung Jawab: Ganti dengan nama penanggung jawab pengiriman barang.
Tips Membuat Surat Jalan:
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Pastikan informasi yang tertera di surat jalan akurat dan lengkap.
- Simpan salinan surat jalan sebagai arsip.
- Berikan salinan surat jalan kepada penerima barang.
Manfaat Surat Jalan:
- Bukti Pengiriman: Surat jalan merupakan bukti bahwa barang telah dikirim dari perusahaan ke penerima.
- Informasi Lengkap: Surat jalan berisi informasi lengkap tentang barang yang dikirim, tujuan pengiriman, dan tanggal pengiriman.
- Kontrol Stok: Surat jalan membantu perusahaan untuk mengontrol stok barang yang keluar.
- Klaim Asuransi: Surat jalan bisa digunakan sebagai bukti untuk klaim asuransi jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.
Kesimpulan:
Surat jalan pengeluaran barang adalah dokumen penting yang memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Dengan membuat surat jalan yang lengkap dan akurat, perusahaan dapat memastikan kelancaran proses pengiriman barang dan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
