Contoh Surat Jalan Santri
Surat jalan santri merupakan dokumen penting yang diperlukan santri ketika hendak bepergian keluar pondok pesantren. Surat jalan ini berfungsi sebagai bukti resmi bahwa santri tersebut memang benar-benar berasal dari pondok pesantren dan memiliki izin untuk bepergian.
Berikut adalah contoh surat jalan santri yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT JALAN
Nomor: ... / ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: ... Jabatan: ... Lembaga: ... Alamat: ...
Menerangkan bahwa:
Nama: ... NIS: ... Kelas: ... Alamat: ...
Adalah santri di lembaga kami yang akan bepergian ke ...
Tujuan: ... Keperluan: ... Tanggal Berangkat: ... Tanggal Kembali: ...
Demikian surat jalan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
...
Catatan:
- Nomor surat jalan: disesuaikan dengan ketentuan pondok pesantren.
- Isi surat jalan: disesuaikan dengan tujuan dan keperluan santri.
- Nama lembaga: Nama pondok pesantren.
- Nama, Jabatan, dan Tanda Tangan: diisi oleh pihak pondok pesantren yang berwenang memberikan izin.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Meminta Surat Jalan Santri:
- Ajukan permohonan surat jalan kepada pihak pondok pesantren dengan terlebih dahulu mengajukan alasan yang jelas.
- Persiapan dokumen: Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti identitas diri santri, surat izin orang tua, dan lain-lain.
- Surat jalan harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang dari pondok pesantren.
- Simpan surat jalan dengan baik dan tunjukkan kepada pihak yang berwenang jika diminta.
Semoga contoh surat jalan santri ini bermanfaat!
