Contoh Surat Jaminan Hutang Piutang
Surat jaminan hutang piutang merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti tertulis mengenai kesepakatan antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman. Surat ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk menjamin pelunasan hutang, terutama dalam kasus terjadi wanprestasi atau ketidakmampuan pihak peminjam untuk melunasi utang tepat waktu.
Berikut contoh surat jaminan hutang piutang yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT JAMINAN HUTANG PIUTANG
Nomor : .../ ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ........................ Jabatan : ........................ Alamat : ........................ Nomor Telepon : ........................ (Selanjutnya disebut "Pihak Pertama")
Dengan ini menyatakan menjamin pembayaran hutang
Nama : ........................ Jabatan : ........................ Alamat : ........................ Nomor Telepon : ........................ (Selanjutnya disebut "Pihak Kedua")
Kepada
Nama : ........................ Jabatan : ........................ Alamat : ........................ Nomor Telepon : ........................ (Selanjutnya disebut "Pihak Ketiga")
Atas pinjaman dana sejumlah Rp. ........................ (........................ Rupiah) yang telah diterima oleh Pihak Kedua dari Pihak Ketiga pada tanggal ........................ dengan jangka waktu pelunasan selama ........................ bulan.
Pihak Pertama dengan ini menjamin
- Pelunasan hutang Pihak Kedua kepada Pihak Ketiga selambat-lambatnya pada tanggal ........................
- Apabila Pihak Kedua gagal melunasi hutang tepat waktu, maka Pihak Pertama berkewajiban untuk melunasi sisa hutang Pihak Kedua kepada Pihak Ketiga.
Surat Jaminan ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) lembar, masing-masing untuk Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan Pihak Ketiga.
Demikian Surat Jaminan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.
Dibuat di : ........................ Pada tanggal : ........................
Pihak Pertama,
........................
Pihak Kedua,
........................
Pihak Ketiga,
........................
Catatan:
- Pastikan Anda mengganti semua bagian yang bertanda titik-titik dengan informasi yang sesuai.
- Anda dapat menambahkan klausula tambahan dalam surat jaminan ini sesuai dengan kesepakatan bersama.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan surat jaminan ini sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga contoh surat jaminan hutang piutang ini bermanfaat bagi Anda.
