Contoh Surat Jual Beli Motor Bermaterai

3 min read Sep 08, 2024
Contoh Surat Jual Beli Motor Bermaterai

Contoh Surat Jual Beli Motor Bermaterai

Berikut adalah contoh surat jual beli motor bermaterai yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT JUAL BELI MOTOR

Nomor: [Nomor Surat Jual Beli]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Penjual * Nama : [Nama Penjual] * Alamat : [Alamat Penjual] * No. Identitas : [Nomor Identitas Penjual]

2. Pembeli * Nama : [Nama Pembeli] * Alamat : [Alamat Pembeli] * No. Identitas : [Nomor Identitas Pembeli]

Dengan ini menyatakan telah melakukan perjanjian jual beli motor dengan rincian sebagai berikut:

  • Jenis Motor: [Merk dan Tipe Motor]
  • Tahun Pembuatan: [Tahun Pembuatan Motor]
  • Nomor Polisi: [Nomor Polisi Motor]
  • Nomor Rangka: [Nomor Rangka Motor]
  • Nomor Mesin: [Nomor Mesin Motor]
  • Warna: [Warna Motor]

Penjual menjual dan Pembeli membeli motor tersebut dengan harga:

  • Rp. [Harga Motor] (Terbilang: [Harga Motor Terbilang])

Pembayaran dilakukan dengan cara:

  • [Cara Pembayaran] (Misalnya: Tunai, Transfer Bank, dll)

Surat Jual Beli ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Sebagai bukti keabsahan, Surat Jual Beli ini dilampiri materai Rp. [Nominal Materai] dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

[Tempat], [Tanggal]

Hormat kami,

Penjual

[Tanda Tangan Penjual]

Pembeli

[Tanda Tangan Pembeli]

Catatan:

  • Isi surat jual beli dapat disesuaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Pastikan surat jual beli ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dilampiri materai yang sesuai.
  • Surat jual beli sebaiknya dibuat rangkap dua, masing-masing pihak menyimpan satu rangkap.
  • Anda dapat berkonsultasi dengan notaris untuk pembuatan surat jual beli yang lebih resmi.

Pentingnya Surat Jual Beli Bermaterai

Surat jual beli bermaterai merupakan dokumen resmi yang menunjukkan bahwa terjadi transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. Surat ini penting karena:

  • Sebagai bukti sah transaksi jual beli.
  • Mencegah sengketa di kemudian hari.
  • Memudahkan proses balik nama kepemilikan motor di Samsat.

Pastikan Anda membuat surat jual beli dengan lengkap dan benar agar proses jual beli motor berjalan lancar dan aman.