Contoh Surat Jual Beli Tanah Diketahui Kepala Desa

4 min read Sep 10, 2024
Contoh Surat Jual Beli Tanah Diketahui Kepala Desa

Contoh Surat Jual Beli Tanah Diketahui Kepala Desa

Surat Jual Beli Tanah (AJB) adalah dokumen penting yang mencatat peralihan hak kepemilikan atas tanah dari penjual kepada pembeli. Dalam beberapa kasus, surat ini perlu diketahui oleh kepala desa setempat. Berikut adalah contoh surat jual beli tanah yang diketahui kepala desa:

SURAT JUAL BELI TANAH

Nomor: .../AJB/.../... Tanggal: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ... Alamat: ... Nomor Identitas: ... Sebagai: Penjual
  2. Nama: ... Alamat: ... Nomor Identitas: ... Sebagai: Pembeli

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

Bahwa Penjual adalah pemilik sah atas sebidang tanah dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Lokasi: ...
  • Luas: ... meter persegi
  • Batas:
    • Sebelah Utara: ...
    • Sebelah Selatan: ...
    • Sebelah Timur: ...
    • Sebelah Barat: ...
  • Nomor Surat Tanah: ...

Bahwa Penjual dengan ini menjual dan Pembeli dengan ini membeli tanah tersebut dengan harga:

  • Rp. ...,- ( ... Rupiah)

Pembayaran dilakukan sebagai berikut:

  • ... (jelaskan metode dan jadwal pembayaran)

Bahwa kedua belah pihak sepakat bahwa:

  • Tanah yang dijual belikan ini bebas dari sengketa dan lilitan hukum.
  • Semua biaya yang terkait dengan jual beli tanah ini ditanggung oleh ... (penjual/pembeli).
  • Surat Jual Beli ini dibuat dalam rangkap ... (dua/tiga) lembar, masing-masing pihak menerima ... (satu/dua) lembar.

Demikian Surat Jual Beli Tanah ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya oleh kedua belah pihak di ... (tempat), pada tanggal ... (tanggal).

Mengetahui,

Kepala Desa ...

... (Nama Kepala Desa)

Tanda Tangan dan Stempel

Penjual,

... (Nama Penjual)

Tanda Tangan dan Stempel

Pembeli,

... (Nama Pembeli)

Tanda Tangan dan Stempel

Catatan:

  • Contoh surat ini hanya contoh dasar, dan mungkin perlu dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan peraturan setempat.
  • Pastikan untuk menyertakan data yang akurat dan lengkap pada surat.
  • Konsultasikan dengan notaris atau pengacara untuk memastikan keabsahan surat.

Penting:

  • Legalitas: Pastikan tanah yang dibeli memiliki sertifikat tanah yang sah dan tidak sedang dalam sengketa.
  • Kewajiban Pajak: Pastikan Anda mengerti dan memenuhi kewajiban pajak atas transaksi jual beli tanah ini.
  • Notaris: Sebaiknya serahkan proses pembuatan Surat Jual Beli kepada notaris untuk memastikan keabsahan dan keamanannya.

Ingat, surat ini hanya contoh dasar dan belum tentu sesuai dengan kondisi Anda. Konsultasikan dengan notaris atau pengacara untuk mendapatkan saran dan bantuan yang sesuai.