Contoh Surat Jual Beli Tanah Orang yang Sudah Meninggal
Surat jual beli tanah yang melibatkan pihak yang sudah meninggal dunia memerlukan ketelitian dan perhatian khusus dalam penyusunannya. Hal ini dikarenakan proses jual beli tanah tersebut melibatkan ahli waris dan proses hukum yang rumit. Berikut contoh surat jual beli tanah orang yang sudah meninggal:
SURAT JUAL BELI TANAH
Nomor: ....................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: .............................. Alamat: ............................. Sebagai: Ahli waris dari almarhum/almarhumah [Nama Orang Meninggal] yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
-
Nama: .............................. Alamat: ............................. Sebagai: Pembeli tanah yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
MENYATAKAN BAHWA:
PIHAK PERTAMA adalah ahli waris sah dari almarhum/almarhumah [Nama Orang Meninggal] yang meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian].
PIHAK PERTAMA memiliki hak atas tanah seluas [Luas Tanah] terletak di [Lokasi Tanah] dengan batas-batas:
- Sebelah Utara: ............................
- Sebelah Selatan: ............................
- Sebelah Timur: ............................
- Sebelah Barat: ............................
Tanah tersebut telah diwariskan kepada PIHAK PERTAMA oleh almarhum/almarhumah [Nama Orang Meninggal] berdasarkan [Dokumen Warisan].
PIHAK KEDUA berminat membeli tanah tersebut dari PIHAK PERTAMA dengan harga [Harga Tanah].
Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk melakukan jual beli tanah dengan ketentuan sebagai berikut:
- PIHAK PERTAMA menjual tanah tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan harga [Harga Tanah].
- PIHAK KEDUA setuju untuk membeli tanah tersebut dengan harga [Harga Tanah].
- PIHAK KEDUA akan melunasi pembayaran kepada PIHAK PERTAMA dengan cara [Cara Pembayaran].
- PIHAK PERTAMA menyerahkan tanah tersebut kepada PIHAK KEDUA setelah pelunasan pembayaran.
- PIHAK KEDUA bersedia untuk mengurus balik nama sertifikat tanah atas namanya setelah pelunasan pembayaran.
- PIHAK KEDUA bersedia untuk menanggung semua biaya yang timbul dalam proses balik nama sertifikat tanah.
- Segala biaya dan resiko atas pengurusan balik nama sertifikat tanah menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak menyatakan bahwa Surat Jual Beli Tanah ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Sebagai bukti kesepakatan, Surat Jual Beli Tanah ini dibuat rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Nama], [Nama]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
[Stempel] [Stempel]
Catatan:
- Contoh Surat Jual Beli Tanah ini merupakan contoh dasar dan dapat diubah sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
- Anda sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan notaris atau lawyer sebelum menandatangani surat jual beli tanah.
- Untuk memperkuat keabsahan surat, sebaiknya lampirkan dokumen pendukung seperti surat waris, sertifikat tanah, dan identitas kedua belah pihak.
Penting untuk dipahami bahwa contoh surat ini hanya untuk referensi dan tidak dapat digunakan langsung. Setiap kasus memiliki kerumitannya sendiri dan membutuhkan penanganan hukum yang tepat. Pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum yang berpengalaman untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
