Contoh Surat Jual Beli Tanah Orang Tua Ke Anak

5 min read Sep 09, 2024
Contoh Surat Jual Beli Tanah Orang Tua Ke Anak

Contoh Surat Jual Beli Tanah Orang Tua ke Anak

Surat Jual Beli (SJB) tanah merupakan dokumen penting yang mengatur proses perpindahan hak kepemilikan atas tanah dari penjual kepada pembeli. Berikut adalah contoh surat jual beli tanah dari orang tua ke anak:

SURAT JUAL BELI TANAH

Nomor: 001/SJB-T/01/2023

Tanggal: 01 Januari 2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Pihak Pertama

  • Nama : [Nama Orang Tua]
  • Tempat tanggal lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir]
  • Pekerjaan : [Pekerjaan]
  • Alamat : [Alamat]
  • Nomor Induk Kependudukan (NIK) : [Nomor Induk Kependudukan]

2. Pihak Kedua

  • Nama : [Nama Anak]
  • Tempat tanggal lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir]
  • Pekerjaan : [Pekerjaan]
  • Alamat : [Alamat]
  • Nomor Induk Kependudukan (NIK) : [Nomor Induk Kependudukan]

Kedua belah pihak yang selanjutnya disebut sebagai "PIHAK" menyatakan telah mencapai kesepakatan untuk melakukan jual beli tanah yang terletak di:

  • Lokasi: [Lokasi Tanah]
  • Luas: [Luas Tanah] meter persegi
  • Nomor Petok: [Nomor Petok]
  • Surat Hak: [Jenis Surat Hak Milik]
  • Nomor Surat Hak: [Nomor Surat Hak]
  • Gambar Denah: [Gambar Denah Tanah]

Dengan ini PIHAK PERTAMA menjual dan PIHAK KEDUA membeli tanah tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : Objek Jual Beli

  • PIHAK PERTAMA menjual dan menyerahkan hak kepemilikan tanah yang terletak di [Lokasi Tanah] kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 2 : Harga Jual Beli

  • Harga jual beli tanah tersebut adalah sebesar Rp. [Harga Tanah] (**) yang dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA secara [Cara Pembayaran].
  • PIHAK KEDUA telah membayar Rp. [Uang Muka] (**) sebagai uang muka pada tanggal [Tanggal Pembayaran Uang Muka].

Pasal 3 : Pemindahan Hak

  • PIHAK PERTAMA menyerahkan hak kepemilikan tanah tersebut kepada PIHAK KEDUA setelah pembayaran lunas dilakukan.
  • PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengurus segala proses peralihan hak kepemilikan tanah tersebut atas nama PIHAK KEDUA.

Pasal 4 : Biaya

  • Seluruh biaya yang timbul akibat proses jual beli tanah ini, seperti biaya balik nama, biaya pengurusan surat-surat, dan lain sebagainya ditanggung oleh [Pihak yang Membayar Biaya].

Pasal 5 : Keabsahan Tanah

  • PIHAK PERTAMA menjamin bahwa tanah yang dijual kepada PIHAK KEDUA adalah tanah yang sah dan bebas dari sengketa atau tuntutan pihak lain.

Pasal 6 : Perjanjian Lain

  • [Masukan poin-poin penting lainnya yang ingin disepakati kedua belah pihak, seperti kondisi tanah, kewajiban PIHAK KEDUA setelah pembelian tanah, dan lain-lain]

Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa

  • Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian jual beli ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
  • Jika tidak tercapai kesepakatan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum di Pengadilan Negeri [Nama Kota].

Pasal 8 : Penutup

  • Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang identik, masing-masing pihak memegang satu.
  • Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian Surat Jual Beli Tanah ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[Nama Orang Tua] [Nama Anak]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Saksi:

  1. [Nama Saksi 1]
  2. [Nama Saksi 2]

Catatan:

  • Contoh surat jual beli tanah ini hanya sebagai panduan.
  • Pastikan untuk menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
  • Disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan surat.

Semoga contoh ini membantu!