Contoh Surat Keberatan Karyawan

4 min read Sep 08, 2024
Contoh Surat Keberatan Karyawan

Contoh Surat Keberatan Karyawan

Surat keberatan adalah surat formal yang digunakan karyawan untuk menyampaikan ketidaksetujuan atau keberatan terhadap suatu kebijakan, keputusan, atau tindakan perusahaan. Surat ini dapat digunakan untuk menyampaikan keluhan, protes, atau saran perbaikan.

Berikut ini contoh surat keberatan karyawan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh 1: Keberatan Terhadap Pemotongan Gaji

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pimpinan] [Jabatan Pimpinan] di [Nama Perusahaan]

Perihal: Keberatan Terhadap Pemotongan Gaji

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Karyawan], dengan nomor karyawan [Nomor Karyawan], ingin menyampaikan keberatan saya terhadap pemotongan gaji yang saya terima pada bulan [Bulan].

Pemotongan gaji tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya dan tanpa alasan yang jelas. Saya merasa hal ini merugikan saya dan tidak sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati.

Sebagai karyawan yang baik, saya selalu berusaha untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab saya dengan sebaik-baiknya. Saya yakin bahwa saya telah menjalankan tugas dan tanggung jawab saya dengan baik dan tidak ada alasan untuk dilakukan pemotongan gaji.

Oleh karena itu, saya mohon agar Bapak/Ibu dapat memberikan penjelasan yang jelas mengenai alasan pemotongan gaji tersebut dan mempertimbangkan untuk mengembalikan gaji saya yang telah dipotong.

Demikian surat keberatan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Karyawan]

Contoh 2: Keberatan Terhadap Kebijakan Perusahaan

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pimpinan] [Jabatan Pimpinan] di [Nama Perusahaan]

Perihal: Keberatan Terhadap Kebijakan [Nama Kebijakan]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Karyawan], dengan nomor karyawan [Nomor Karyawan], ingin menyampaikan keberatan saya terhadap kebijakan baru perusahaan yang dikeluarkan pada tanggal [Tanggal].

Kebijakan [Nama Kebijakan] yang baru diterapkan dinilai tidak adil dan merugikan karyawan, khususnya bagi [Keterangan Kelompok Karyawan yang Dirugikan].

Kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan [Dampak Negatif dari Kebijakan]. Selain itu, kebijakan tersebut juga tidak sejalan dengan [Nilai-nilai Perusahaan].

Oleh karena itu, saya mohon agar Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut dan melakukan revisi yang lebih adil dan berpihak kepada karyawan.

Demikian surat keberatan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Karyawan]

Tips Menyusun Surat Keberatan Karyawan:

  • Jujur dan Sopan: Sampaikan keberatan Anda dengan jujur dan sopan, hindari bahasa yang kasar atau provokatif.
  • Jelas dan Ringkas: Jelaskan alasan keberatan Anda dengan jelas dan ringkas.
  • Bersifat Formal: Gunakan bahasa formal dan tata bahasa yang benar.
  • Lampirkan Bukti: Jika memungkinkan, lampirkan bukti-bukti yang mendukung alasan keberatan Anda.
  • Simpan Salinan: Simpan salinan surat keberatan Anda sebagai bukti.

Catatan: Setiap perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda. Anda dianjurkan untuk memahami kebijakan perusahaan Anda terkait dengan penyampaian keberatan karyawan.

Semoga contoh surat keberatan karyawan ini bermanfaat bagi Anda.